SUBANG, TINTAHIJAU.com – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, mengumumkan bahwa Anwar Iskandar telah resmi jadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggantikan Miftachul Akhyar yang sebelumnya mengundurkan diri.
Pengumuman ini disampaikan oleh Ma’ruf Amin usai memimpin Rapat Paripurna MUI di Jakarta pada Jumat (17/11/2023).
Proses pemilihan yang dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku telah menetapkan Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum MUI yang baru.
Ma’ruf Amin, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI, menekankan pentingnya pengesahan kepemimpinan baru ini, mengingat MUI memiliki banyak tugas di berbagai bidang.
“Diharapkan dengan sudah terbentuknya kepemimpinan baru, jalannya MUI sekarang lebih cepat. Saya ibaratkan jalannya itu ‘whoosh’ gitu, seperti kereta cepat Jakarta-Bandung,” ujar Wapres, berharap agar kepemimpinan baru dapat mempercepat kinerja MUI.
Ma’ruf Amin juga mengungkapkan harapannya agar MUI tidak hanya fokus pada masalah keumatan dan kebangsaan, tetapi juga terlibat dalam isu-isu global, seperti perjuangan Palestina.
Ia menyatakan bahwa MUI telah lama memainkan peran dalam membantu membangun rumah sakit dan menyalurkan bantuan di Palestina, serta mendukung upaya besar dalam mendukung Palestina.
Sebelumnya, Anwar Iskandar telah ditetapkan sebagai Ketua MUI menggantikan Miftachul Akhyar dalam rapat pleno MUI pada 15 Agustus 2023. Miftachul Akhyar mengundurkan diri dari jabatan Ketua MUI sejak 2022 setelah terpilih sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Keputusan pengunduran diri tersebut diambil sebagai bagian dari komitmennya untuk tidak melakukan rangkap jabatan, sesuai dengan usulan dan persetujuan Muktamar ke-34 NU pada Desember 2021.
Pergantian kepemimpinan ini diharapkan membawa angin segar bagi MUI dalam melaksanakan tugasnya, serta meningkatkan peran dan responsivitasnya terhadap tantangan zaman yang terus berkembang.