Pemerintahan

‎Bupati Majalengka Tinjau Korban Laka Peziarah di RSUD Sumedang,

×

‎Bupati Majalengka Tinjau Korban Laka Peziarah di RSUD Sumedang,

Sebarkan artikel ini

Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Bupati Majalengka, Eman Suherman, bersama rombongan dari Pemerintah Kabupaten Majalengka melayat dan menjenguk korban kecelakaan lalu lintas rombongan peziarah asal Majalengka di tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (31/10/2025) malam lalu.

‎Eman datang didampingi Kepala Dinas Sosial, Camat Ligung, Ketua BAZNAS Majalengka, serta Ketua Kadin Majalengka. Rombongan menyempatkan diri menuju RSUD Sumedang setelah Bupati menghadiri kegiatan di Kampus Polman Majalengka.

‎“Saya bersama Kadin Sosial, Pak Camat, Ketua Baznas, dan Ketua Kadin datang melayat dan menengok keluarga kita yang terkena musibah di tanjakan Cae Wado. Kehadiran kami ini untuk memberikan dukungan moral dan doa bagi mereka,” ujar Bupati Eman Suherman, Senin (3/11/2025).

‎Menurut Bupati, musibah adalah sesuatu yang tidak bisa diduga. Ia menegaskan bahwa kehadirannya bersama jajaran Pemkab Majalengka merupakan bentuk empati sekaligus dukungan moral agar para korban dan keluarga tetap kuat menghadapi ujian.

‎“Siapa pun tentu tidak berharap mendapat musibah. Tapi semuanya adalah kehendak Allah. Tugas kita memberi dukungan, mendoakan agar mereka lekas pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala,” ucapnya.

‎Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Majalengka juga menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi keluarga korban sebagai bentuk kepedulian dan untuk meringankan beban mereka.

‎Eman juga menyampaikan apresiasi kepada Direktur RSUD Sumedang beserta jajaran yang telah memberikan pelayanan maksimal kepada para korban tanpa membedakan asal daerah pasien.

‎“Alhamdulillah, Pak Direktur sangat responsif dan profesional. Beliau menyampaikan data secara rinci, mana pasien yang perlu tindakan operasi, mana yang sudah boleh pulang. Semua dilayani dengan baik tanpa membedakan asal-usul,” kata Eman.

‎Dari data yang diterima, sebanyak 10 orang korban masih menjalani perawatan, dua dirawat di RSUD Cideres dan delapan di RSUD Sumedang. Sementara empat orang lainnya meninggal dunia serta enam orang lainnya sudah bisa pulang dalam pemantauan medis.

‎Untuk memastikan seluruh korban mendapatkan layanan kesehatan yang layak, Pemkab Majalengka juga berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan, sehingga biaya perawatan korban dapat ditanggung sepenuhnya.

‎“Semua sudah bisa di-cover Jasa Raharja dan BPJS, jadi insyaallah tidak ada biaya tambahan,” jelasnya.

‎Lebih lanjut, Bupati meminta agar korban yang telah menjalani tindakan medis di RSUD Sumedang dapat melanjutkan kontrol kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada di Majalengka.

‎“Tadi saya sudah minta ke Pak Direktur, agar kontrol lanjutan bisa dilakukan di Majalengka saja. Ternyata bisa, jadi tidak perlu ke Sumedang lagi. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” pungkasnya.