SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Program pendidikan karakter yang digelar di Lanud Suryadarma Kalijati mulai menunjukkan hasil positif. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, usai melakukan kunjungan ke barak tempat 50 pelajar SMP dan MTs mengikuti pelatihan intensif.
Menurut Kang Rey, sapaan akrab Bupati Subang, dalam beberapa hari saja, para peserta didik mengalami perubahan yang signifikan, terutama dalam hal etika, kedisiplinan, dan ibadah.
“Perubahan mendasarnya terlihat dari sikap sopan santun, kedisiplinan, dan ibadah yang mulai teratur. Anak-anak sekarang terbiasa salat tepat waktu dan menunjukkan adab yang baik,” ungkapnya.
Selama menjalani pelatihan, para peserta diwajibkan salat berjamaah di masjid pada tiga waktu: Subuh, Maghrib, dan Isya. Tak hanya menjadi makmum, sebagian dari mereka bahkan sudah mulai tampil sebagai muadzin, imam, hingga menyampaikan pidato dan taushiah di hadapan teman-temannya.
“Mereka juga mendapat penguatan nilai keagamaan lewat taushiah dan motivasi spiritual. Jadi tidak hanya fisik, tapi hati dan pikiran mereka juga digembleng,” jelas Kang Rey.
Pelatihan di barak tak hanya berisi kegiatan fisik atau baris-berbaris. Para siswa juga mendapat pendidikan moral, agama, dan pembinaan psikologis. Tim pelatih Lanud dibantu oleh guru, ustaz, hingga psikolog yang didatangkan khusus dari luar instansi untuk memberikan pendekatan yang lebih menyeluruh.
Yang paling mengejutkan, beberapa anak yang sebelumnya diketahui memiliki perilaku menyimpang seperti merokok lebih dari lima bungkus sehari, mengonsumsi minuman keras, hingga terlibat tawuran, kini bertekad ingin menjadi prajurit TNI.
“Ada yang bilang ingin jadi tentara setelah ikut program ini. Artinya, semangat mereka sudah mulai terbangun kembali,” ujar Kang Rey penuh haru.
Akan Dipantau Setelah Keluar
Usai mengikuti pelatihan, para peserta tak langsung dilepas begitu saja. Mereka akan dipantau secara berkala oleh tim khusus dari Pemkab Subang dan sekolah masing-masing. Bila ditemukan kembali pada pola perilaku lama, maka siswa tersebut akan dikembalikan ke program pelatihan dengan durasi yang lebih panjang.
“Ini bukan hukuman, tapi proses pendampingan. Kalau mereka kembali ke kebiasaan buruk, maka harus dikembalikan untuk dilatih lebih dalam,” tegasnya.
Program pendidikan karakter di Lanud Suryadarma ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Subang dengan TNI AU sebagai bentuk ikhtiar dalam menanggulangi persoalan kenakalan remaja, degradasi moral, dan minimnya pembinaan karakter di lingkungan sekolah dan keluarga.
