SUBANG, TINTAHIJAU.com – Penjabat (Pj.) Bupati Subang, Imran menegaskàn RSUD Subang harus menjadi Rumah Sakit rujukan dengan berstandar nasional.
Hal ini ditegaskan Imran membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) RSUD Subang untuk Semester I Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Aston Tropicana Bandung, Selasa (9/7/2024).
Imran menegaskan standar pelayanan di RSUD Subang agar setara dengan standar nasional dan internasional. Sehingga perlu ditingkatkan variable pendukung, dari sumber daya manusia, infrastruktur, dan sarana pendukung.
“Saya sangat menginginkan RSUD Subang menjadi rumah sakit rujukan dengan standar pelayanan yang sama dengan rumah sakit bertaraf nasional maupun internasional. Oleh karena itu, kita perlu meng-upgrade sumber daya manusia, infrastruktur, dan alat-alat pendukung kesehatan,” kata Imran.
Imran mengaskan pentingnya inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat dalam pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang. Dalam evaluasi kinerja tersebut, dia menegaskan bahwa inovasi harus melampaui sekadar administratif dan fokus pada peningkatan pelayanan kepada pasien.
“Kita harus memastikan bahwa inovasi yang kita lakukan berdampak nyata bagi masyarakat. Bapak Jokowi sudah berulang kali mengkritik bahwa orientasi perencanaan dan anggaran harus memberikan dampak nyata, bukan hanya sekadar menciptakan aplikasi baru,” ujar Dr. Imran.
Imran juga meminta pihak RSUD harus responsivitas dan adaptivitas organisasi dalam menghadapi perkembangan teknologi medis yang pesat. Imran mengajak seluruh pihak untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mengoptimalkan pelayanan di RSUD Subang.
“Kita harus responsif dan adaptif terhadap perkembangan lingkungan. Jika rumah sakit swasta bisa menangani pasien dengan cepat menggunakan teknologi maju, kita juga harus bisa. Jangan sampai kita kalah bersaing dan kehilangan pasien ke rumah sakit lain,” tegasnya.
Di akhir pidatonya, Dr. Imran menggarisbawahi bahwa RSUD Subang harus mampu unggul dibandingkan dengan rumah sakit lain di Subang.
Dia menginstruksi khusus untuk memperbaiki berbagai aspek pelayanan, termasuk penertiban parkir, optimalisasi ruang, dan penyediaan peralatan medis standar seperti MRI, CT Scan, dan hemodialisis. Dia juga mengapresiasi perubahan yang telah dilakukan, meskipun demikian dirinya menginginkan RSUD Subang terus berbenah dan memperbaiki diri.
“Saya sangat berharap RSUD Subang bisa unggul dibandingkan dengan rumah sakit lain yang ada di Subang. Peralatan dasar seperti MRI, Rontgen, CT Scan, dan hemodialisis harus ada. Kita harus siap menghadapi tantangan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Dr. Imran.
Hadur dalam evaluasi tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Kesehatan Subang, Jajaran RSUD Subang, Dewan Pengawas BLUD Subang, serta Kepala Bagian Lingkup Setda Subang.
