Bupati Subang Tegaskan Industri Harus Memberi Manfaat, Bukan Beban

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menegaskan pentingnya peran industri dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Hal itu disampaikan saat menghadiri pencanangan Program Perbaikan Jalan dan Bedah Rumah di Desa Patimban, Jumat, yang merupakan bagian dari program CSR PT Wahana Mitra Semesta.

Program CSR tersebut meliputi perbaikan 20 rumah tidak layak huni serta penanganan sejumlah ruas jalan yang kondisinya rusak dan membutuhkan peningkatan. Bupati menyebut langkah ini sebagai salah satu bentuk kontribusi industri yang seharusnya hadir dan konsisten di kawasan yang tengah berkembang pesat seperti Patimban.

Dalam sambutannya, Bupati Reynaldy kembali menekankan bahwa keberadaan industri—termasuk perusahaan di sekitar Pelabuhan Patimban dan kawasan KEK—tidak boleh hanya memberikan dampak ekonomi makro, tetapi harus memberikan manfaat langsung dan terukur kepada masyarakat.

“Kehadiran industri harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, bukan hanya menambah beban. Komitmen sosial perusahaan harus benar-benar dirasakan oleh warga, terutama yang tinggal paling dekat dengan aktivitas industri,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Subang terus menggenjot pembangunan infrastruktur sebagai bagian dari upaya memastikan masyarakat merasakan dampak pembangunan secara merata. Perbaikan jalan, akses lingkungan, hingga peningkatan kualitas permukiman menjadi prioritas menjelang pengembangan besar-besaran di Patimban.

“Pemerintah kabupaten fokus memperkuat infrastruktur agar manfaat pembangunan ini betul-betul dapat dirasakan masyarakat, bukan hanya oleh pelaku industri,” ujar Bupati Reynaldy.

Lebih jauh, Bupati juga menitipkan pesan kepada masyarakat Patimban agar tidak hanya menjadi penonton di tengah pesatnya perkembangan kawasan industri. Ia mengajak warga untuk mengambil peran, memanfaatkan peluang kerja, pemberdayaan ekonomi, hingga potensi usaha baru yang tumbuh seiring meningkatnya aktivitas industri.

“Masyarakat Patimban harus ikut berkarya dan maju bersama. Jangan hanya berdiri di pinggir melihat perkembangan kawasan industri. Justru warga harus berada di bagian terdepan untuk mendapatkan manfaatnya,” kata Bupati.

Pengembangan Patimban, menurutnya, bukan hanya soal infrastruktur dan investasi, tetapi juga tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat menjadi kunci agar pembangunan berjalan seimbang.

Dengan adanya program CSR yang menyentuh langsung kebutuhan warga, Bupati berharap komitmen tersebut tidak berhenti pada satu kegiatan saja, tetapi berlanjut menjadi gerakan kolaboratif jangka panjang yang memberi dampak nyata bagi kehidupan masyarakat Patimban.