SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban, Jumat (29/8/2025).
Kunjungan ini bertujuan meninjau progres pembangunan Pelabuhan Patimban sekaligus memastikan kesiapan ekspor-impor sebagai penopang utama industrialisasi Subang.
Dalam kunjungan tersebut, Kang Rey—sapaan akrabnya—didampingi Sekretaris Daerah H. Asep Nuroni dan sejumlah kepala OPD. Mereka diterima oleh Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Patimban, Capt. Guntur Fitrah Phahensa, S.ST., M.MTr, beserta jajaran.
Bupati Reynaldy menegaskan Pelabuhan Patimban akan menjadi instrumen strategis dalam transformasi ekonomi Subang yang tengah memasuki fase peralihan menuju zona industri.
“Subang saat ini sedang berada di zona peralihan. Dengan hadirnya Pelabuhan Patimban, industri di Subang akan lebih mudah melakukan ekspor-impor sehingga Subang bisa menjadi tujuan investasi bagi investor global,” ungkapnya.
Menurut Kang Rey, kesiapan infrastruktur pelabuhan harus berjalan seiring target jangka panjang pembangunan daerah.
“Targetnya pada 2029, Pelabuhan Patimban sudah bisa beroperasi maksimal. Saat ini kontainer sudah mulai masuk ke Patimban, dan kita siapkan agar lebih optimal ke depan,” jelasnya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan global seperti BYD dan Vinfast mulai melirik Subang sebagai basis industri. Pemkab berkomitmen memberikan dukungan penuh agar iklim investasi tetap kondusif.
“Kami fokus menyiapkan instrumen Pelabuhan Patimban. Kabupaten Subang membuka diri untuk investor asing. Kami mendukung penuh setiap tahapan investasi demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Selain kesiapan infrastruktur, Kang Rey menekankan pentingnya dukungan masyarakat.
“Tidak mudah membuat Subang memiliki pelabuhan dan kawasan industri besar. Kita harus pastikan tenaga kerja lokal terserap dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Dengan kombinasi pelabuhan strategis, kawasan industri, dan potensi pertanian yang tetap terjaga, Kang Rey optimistis Subang memiliki keunggulan dibanding daerah lain. Sinergi semua pihak menjadi kunci agar transformasi ekonomi ini berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan warga.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut jajaran pejabat KSOP Patimban, perwakilan stakeholder pelabuhan, dan unsur Pemkab Subang.
