SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Subang diminta tidak mempersulit perizinan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini ditegaskan Pj Bupati Subang, Imran saat melantik puluhan pejabat di GOR Gotong Royong pada Rabu (17/7/2024).
“Jangan persulit perizinan. Tapi tidak lemah, lakukan secara prosedural, sesuai mekanisme dan aturan. Maksud saya jangan ditambah tambah yang bikin sulit,” kata Imran.
Penegasan ini disampaikan Imran terkait solusi meningkatkan PAD Subang. Imran mengatakan, anggaran Subang hingga Juni lalu sebesar Rp3.4 triliun. Dari jumlah itu, hanyab18.2 persen yang merupakan bersumber dari PAD, sisanya dari transfer Pusat dan Provinsi
“Tahun depan, PAD kita harus Rp1 triliun, biar program-program di OPD bisa berjalan. Bisa?,” tantang Imran kepada para kepala OPD.
Imran memberi solusi untuk meningkatkan PAD. Selain dengan mempermudah proses perizinan bagi investor, hal lain yang bisa dilakukan dengan pemberdayaan BUMD, dan BLUD RSUD Subang
“BUMD ini jadi soko guru PAD. Fasilitas RSUD harus dimodernisasi kamar pasiennya, ruang tumggu, pelayanannya harus sesuai dengan standar,” tandasnya.
Hal yang tidak kalah penting adalah dengan optimalisasi produk lokal. Imran mengatakan, produk UMKM Subang cukup baik, dari mulai rasa, kualitas dan kemasannya.
Bukan hanya produk UMKM, Imran melihat batik lokal juga berpotensi untuk dikembangkan dan dipasarkan ke masyarakat umum.
