Cegah Kasus Stunting Baru, Dinkes Subang Siapkan Skenario untuk Ibu Hamil

SUBANG, TINTAHIJAUcom – Jumlah kasus stunting di Kabupaten Subang mengalani penurunan signifikan.

Saat ini tercatat, tidak lebih dari seribu anak usia di bawah lima tahun yang masuk kategori stunting. Ditarget, pada 2025 nanti Kabupaten Subang zero stunting.

Dinkes Subang melakukan skenario jitu untuk tidak kembali terjadi kasus stunting atau zero new stunting. Salah satunya dengan melakukan pendekatan intensif kepada ibu hamil.

Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr Maxi menegaskan untuk penanganan stunting ini terbagi dua bagian besar, yakni intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

Penanganan intervensi spesifik ini merupakan tugas dari bidang kesehatan. Sedangkan intervensi sensitif itu merupakan tugas dari sektor lain seperti teekait arana, pembangunan yang diisi oleh dinas pekerjaan umum, ketahanan pangan dan lainnya

Dia menerangkan untuk menekan zero new sunting ini ada beberapa point yang bisa berpengaruh besar terhadap penekanan angka Stunting ini, yakni 3 point sebelum lahir, dan 3 point sesudah lahir

“3 point sebelum kelahiran adalah ibu hamil harus memeriksakan dirinya minimal 6 kali selama masa kehamilan, semua ibu Hamil yang KEK (kurang energi kronis) harus mendapatkan maknan tambahan, dan yang terakhir semua ibu hamil anemia harus mendapatkan tambahan tablet penambah darah minimal 90 hari di masa kehamilan,” paparnya

Semwntara 3 point setelah kelahiran, Maxi menerangkan yaitu meliputi ASI ekslusif selama enam bulan, yang kedua pemberian ASI dilanjutkan selama 2 tahun dan diberikan makanan tambahan, dan yang ketiga adalah imunisasi dasar lengkap agar anak terhindar dari gampang sakit yang bisa menghambat pertumbuhan,

“Tapi tentunya kami berharap semua pihak berkontribusi dan bekerja sama dalam penurunan stunting dan saling suport, sehingga program New Zerro Stunting ini akan tercapai,” pungkasnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini