SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang dinobatkan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tersigap dalam merespons aduan masyarakat.
Penghargaan tersebut diumumkan pada apel gabungan di Halaman Kantor Bupati Subang, Senin (20/10/2025). Pada kesempatan yang sama, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ditetapkan sebagai OPD Tidak Sigap.
Untuk tingkat kecamatan, Kecamatan Pabuaran keluar sebagai Kecamatan Tersigap, sedangkan Kecamatan Legonkulon mendapat predikat Kecamatan Tidak Sigap.
Penilaian kinerja respon terhadap aduan masyarakat tahun ini dilakukan dengan empat variabel baru, yakni: Tindak lanjut melalui media sosial, Koordinasi tindak lanjut dengan stakeholder terkait, Pengaduan tidak berulang (20%); dan penyelesaian aduan secara tuntas (40%).
Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, menegaskan bahwa pemerintah kini hadir tidak hanya di ruang kerja, tetapi juga di genggaman masyarakat melalui media sosial resmi perangkat daerah.
“Melalui akun-akun resmi tersebut, warga dapat melihat langsung kinerja pemerintah, memberi masukan, dan menyampaikan aduan yang pasti akan kami tindak lanjuti dengan cepat, tepat, dan efisien,” tegas Kang Akur.
Ia menambahkan, pelayanan publik harus menjadi prioritas utama. “Ke depan, bukan sekadar dijawab atau direspons. Harapannya, setiap aduan tuntas tanpa pengulangan persoalan di tempat yang sama,” katanya.
Namun, hasil penelusuran TINTAHIJAU.COM di akun Instagram resmi @disdikbudsubangofficial, tidak ditemukan unggahan terkait aduan maupun tindak lanjut laporan masyarakat sebagaimana indikator penilaian.
Akun dengan 4.859 pengikut itu lebih banyak memuat aktivitas kedinasan serta kegiatan pimpinan saat masih dijabat Nunung Suryani.
Ini berbeda dengan akun Medsos OPD dan Kecamatan lainnya yang massif menyampaikan hasil follow up dari aduan masyarakat di akun Instagram
Menariknya, pada Senin (20/10/2025), akun tersebut mengunggah informasi tentang raihan penghargaan sebagai OPD Tersigap. Unggahan itu mendapat 198 suka dan 19 komentar, namun sebagian besar berisi ucapan selamat dan apresiasi kepada pejabat atau kecamatan penerima penghargaan, bukan kepada Disdikbud Subang.





