SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan bersih-bersih di enam titik saluran air daerah perkotaan, Jumat (5/7/2024)
Kegiatan ini diikuti unsur OPD, Kecamatan, para pegiat lingkungan, dari Unsur Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Unsur Pramuka.
Aksi ini dilakukan di enam titik lokasi yakni : Benpas-Kelurahan Soklat, Saluran Area Pemda, Sungai Cileuleuy, Salter Cigadung, Area Mbah dongdo, saluran di belakang BRIN-SMKN 1 Subang, dan jembatan Sompi dengan estimasi kurang lebih 3 km.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hari Rubiyanto menyampaikan bahwa gerakan bersih-bersih saluran perkotaan bertujuan untuk memperbaiki ekosistem demi kelangsungan hidup dan
meningkatkan kualitas air serta memperbaiki ekosistem yang terganggu akibat sampah
“Kegiatan gerakan bersih-bersih dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan,” kata Hari
Pj. Bupati Subang Imran mengapresiasi Gerakan Bersih-Bersih Saluran Perkotaan, sebagai gerakan mulia peduli lingkungan. “Saya ingin sampaikan tugas mulia kita adalah untuk menjaga bagaimana lingkungan hidup itu bisa terpelihara,” katanya
Ia menegaskan bahwa ekosistem harus dirawat dengan baik agar sumber air yang menjadi kebutuhan pokok tetap terjaga. Pj. Bupati Subang pun mengimbau agar tetap waspada ditengah kondisi curah hujan tinggi, terutama di beberapa area selatan dengan potensi rawan bencana.
Pj. Bupati Subang menjelaskan bahwa konsentrasi terhadap kebersihan lingkungan menjadi hal utama untuk terus dilakukan upaya preventif agar tidak terjadi bencana baik longsor ataupun banjir.
“Mungkin dengan kerja kita yang sedikit pada hari ini mungkin dapat menggerakkan itu yang lain, untuk bekerja yang sama sama seperti yang kita lakukan,” katanya