SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Subang terus mendorong penguatan sektor pertanian melalui pengembangan komoditas unggulan. Hal itu disampaikan dalam acara talkshow Lekat yang digelar di Studio Radio Benpas Subang, Kamis (18/9), dengan tema “Program Unggulan Pertanian di Kabupaten Subang.”
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Subang, Sulaiman Sidik, M.Si., menyebutkan sejumlah program prioritas yang saat ini tengah dijalankan. Di antaranya pengembangan padi khusus seperti padi ketan dan padi hitam di sekitar 10 kecamatan wilayah Subang Utara, termasuk padi hitam Ciater.
Selain itu, Subang juga mengembangkan padi kaya gizi hasil kerja sama dengan Direktorat Pembenihan Kementerian Pertanian. Program ini dijalankan di delapan kecamatan sebagai bagian dari strategi penanganan stunting.
Tak hanya tanaman pangan, sektor hortikultura juga menjadi fokus dengan pengembangan buah-buahan, sayuran, hingga perkebunan. Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah ekspor kopi Subang ke pasar Timur Tengah.
“Semua pihak harus terus berkolaborasi dalam menyukseskan komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Subang, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012. Terlebih di era globalisasi ini, ketersediaan pangan harus terus dijaga,” ujar Sulaiman.
Ia menegaskan, Subang memiliki peran strategis sebagai lumbung pangan, baik di tingkat Jawa Barat maupun nasional. “Karena itu, saya mengimbau seluruh pelaku usaha dan petugas pertanian agar terus bersinergi dalam memastikan ketersediaan stok pangan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo,” tegasnya.
