Dorong Kemudahan dan Izin Berinvestasi, DPRD Jabar Merger Dua Raperda

Anggota DPRD Jabar, dr Encep Sugiana

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – DPRD Jabar melakukan merger dua Perda sekaligus untuk mendorong kemudanan dan proses perizinan berinvestasi di Jabar.

Dua Perda tersebut adalah Perda 21/2011 tentang penanaman modal, dan Perda Nomor 3 tahun 2017 tentang pelayanan terpadu satu pintu. Dua Perda tersebut dimerger menjadi Raperda tentang investasi dan kemudahan berusaha yang saat ini dibahas DPRD Jabar.

“Sekarang ini kami sedang membahas raperda tentang investasi dan kemudahan berusaha. Dan sekarang dalam proses di panitia khusus,” kata Wakil Ketua Pansus DPRD Jabar, dr Encep Sugiana

dr. Encep Sugiana menerangkan perda ini disusun merespon UU Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 6/2021 tentang penyelenggaran perizinan berusuaha di daerah

“Sebelumnya, sudah ada perda yg berhubungan dengan ini yaitu perda 21/2011 ttg penanam modal, dan perda nomor 3/2017 ttg layanan terpadu satu pintu. Namun dengan adanya UU Ciptaker itu, maka harus disesuaikan dengan uu tersebut, dan perda yang kita susun ini disatukan dua perda tersebut,” paparnya.

Untuk mendapatkan informasi ril di lapangan dan referensi, DPRD Jabar gencar melakukan kunjungan ke sejulah daerah di Jawa Barat. Salah satunya ke Karawang, dengan mengunjungi dinas penanam modal dan pelayanan terpadu satu atap dan PT. Pindodeli.

Kabupaten Karawang dipilih karena Kabupaten Kaawang ini salah satu daerah yang tingkat investasinya tinggi di Jabar setelah Bekasi. Nilai investasi di Kabupaten Karawang ini sebesar Rp48.6 Triliun dan Bekasi di angka Rp54.1 Triliun.

“Kita terus akan menggali, informasi untuk lebih menyempurnakan Raperda ini dengan mengunjungi daerah baik yang investasinya tinggi maupun yang rendah, kita juga mau tahu alasannya kenapa rendah dan tinggi,” kata Encep.

Anggota DPRD Jabar dari Dapil Subang, Majalenka dan Sumedang itu menerangkan, dengan mendapatkan referensi dan iformasi utuh itu, ke depan diharapkan investasi dan proses perizinan di Jabar mudah.

“Semangat kita ingin investasi mudah masuk ke jabar, DAN agar proses perizinan tidak sulit. tetapi juga kita tetap menjaga keberlangsungan dari sebuah investasi tidak terlalu banyak negatifnya terhadap lingkungan setempat,” kata politisi PKS itu

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini