SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Anggota DPRD Jabar dr Encep Sugiana menyebut ada Lima Sektor yang menjadi primadona investor asing di jawa barat.
“Untuk sementara ini, memang invetasi yang masuk lebih kepada penananam modal asing, masih mendominasi. ada lima sektor yang ada di Jabar,” kata dr Encep
Anggota DPRD Jabar dari Dapil Subang, Majalengka dan Sumedang itu menyebutkan kelima sektor yang mendominasi PMA ini adalah sektor industri pengolahan, sektor informasi komunikasi, sektor real estate, tranpostasi dan pergudangan dan sektor pengadaan listrik dan gas.
“Kalau di PMDN, tetap industri pengolahan lebih tinggi, real estatse, informasi komunikasi, transpprtasi fan pergudangan, dan jaa kesehatan dan sosial,” imbuhnya
dr. Encep memaparkan, peningkatan investasi yang ke satu daerah akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Dia memetakan, dengan hadirnya investasi akan berpengaruh pada tiga sektor sekaligus di daerah.
“Kami mendorong meningkatnya investasi di Jabar, karena memang dengan meningkatnya investasi ini ini akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi khususnya di Jabar,” kata dr Encep.
Menurutnya tiga sektor yang berpotensi memberi keuntungan positif dari investasi itu, adalah terbukanya lapangan kerja, peningkatan pembangunan daerah dan meningkatnya pendapatan asli daerah.
DPRD Jabar saat ini melakukan merger dua Perda sekaligus untuk mendorong kemudanan dan proses perizinan berinvestasi di Jabar.
Dua Perda tersebut adalah Perda 21/2011 tentang penanaman modal, dan Perda Nomor 3 tahun 2017 tentang pelayanan terpadu satu pintu. Dua Perda tersebut dimerger menjadi Raperda tentang investasi dan kemudahan berusaha.