SUBANG, TINTAHIJAU.COM – DPRD Kabupaten Subang menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Penjelasan Bupati Subang mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RAPBD Tahun 2026, Rabu (1/10/2025) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Subang.
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana Abdurrachman, SH, dan dihadiri Forkopimda, para asisten daerah, staf ahli, kepala OPD, camat, serta tamu undangan lainnya.
Seluruh fraksi di DPRD Subang menyampaikan dukungan terhadap penjelasan Bupati, namun menekankan sejumlah catatan penting dalam penyusunan RAPBD 2026.
Fraksi Golkar menyoroti berkurangnya transfer ke daerah. Mereka mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan pengelolaan aset dan memperkuat kinerja BUMD, serta menegaskan agar APBD berpihak pada masyarakat, bukan sekadar penyesuaian angka teknis.
Fraksi PDI Perjuangan menekankan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani rakyat kecil, melainkan melalui optimalisasi potensi daerah.
Fraksi Gerindra menekankan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Subang, serta prioritas pada dunia pendidikan mulai dari infrastruktur hingga kesejahteraan guru.
Fraksi Nasdem mengingatkan agar target PAD ditetapkan melalui perencanaan dan analisa yang matang, guna menghindari rasionalisasi mendadak yang bisa mengganggu program masyarakat.
Fraksi PKB menyoroti penurunan transfer ke daerah dan mendorong peningkatan PAD tanpa membebani masyarakat kecil. PKB juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas layanan publik, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Fraksi PKS mengapresiasi proyeksi kenaikan PAD 2026, namun menekankan bahwa kenaikan tersebut harus berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Fraksi Amanat-Demokrat mendukung pemenuhan kebutuhan dasar, dengan menekankan infrastruktur dasar tidak hanya sebatas jalan, tetapi juga pelayanan publik yang prima di sektor pendidikan dan kesehatan.
Melalui pandangan umum tersebut, diharapkan pembahasan RAPBD 2026 dapat berlangsung konstruktif dan menghasilkan kebijakan anggaran yang efektif, efisien, serta berdampak nyata bagi masyarakat Kabupaten Subang.