TASIKMALAYA, TINTAHIJAU.com — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk lebih memaksimalkan potensi daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Tasikmalaya di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jumat (17/10/2025).
Sejak siang hari, masyarakat tampak antusias menyambut kedatangan Gubernur yang akrab disapa KDM itu. Warga berkerumun di sepanjang jalan selepas salat Jumat untuk melihat langsung kehadiran Dedi Mulyadi. Sejumlah warga bahkan memberikan kue bergambar maung dan payung geulis—ikon khas Tasikmalaya—sebagai bentuk apresiasi.
Dalam sambutannya, Dedi Mulyadi menyoroti pentingnya pengembangan potensi lokal yang menjadi identitas Kota Tasikmalaya, seperti kerajinan payung geulis, rajutan, dan bordir. Ia menilai, produk-produk tersebut dapat dijadikan ornamen di gedung pemerintahan maupun busana khas daerah.
“Kota Tasik boga payung geulis, rajutan, bordir. Itu bisa ditampilkan semuanya agar menjadi kebanggaan daerah, dan sekaligus bisa mendongkrak ekonomi masyarakat,” ujar Dedi di hadapan para pejabat dan tamu undangan.
Menurutnya, pemanfaatan potensi lokal secara maksimal dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat.
“Kalau semua dimanfaatkan dengan baik, tentunya bisa menjadi penambahan perekonomian di wilayah,” tambahnya.
Senada dengan Gubernur, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menyampaikan bahwa tema HUT ke-24 tahun ini, yakni SANTUN (Santai, Nyaman, Tulus, Unggul), menjadi semangat untuk membangun kota yang lebih baik dan berdaya saing.
Ia menyebutkan, perayaan ulang tahun tahun ini digelar di sepuluh kecamatan dengan beragam kegiatan yang melibatkan masyarakat.
“Harapannya, santun selalu ada, nyaman, tulus, unggul bisa terwujud di Kota Tasik. Saya masih muda, banyak butuh bimbingan, agar harapan masyarakat bisa kita wujudkan bersama,” ujar Viman.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Negara menilai momentum ulang tahun ke-24 ini bertepatan dengan usia Presiden RI yang juga tengah berulang tahun, diharapkan menjadi simbol perhatian lebih dari pemerintah pusat maupun provinsi terhadap Kota Tasikmalaya.
“Mudah-mudahan di ulang tahun ini semakin banyak orang yang memahami kondisi Kota Tasikmalaya dan memberikan perhatian lebih,” kata Diky.
Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah provinsi dan kota, diharapkan Tasikmalaya dapat terus berkembang menjadi kota yang kreatif, santun, dan berdaya ekonomi tinggi berbasis potensi lokalnya.
