SUBANG, TINTAHIJAU.com – Puncak arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024 diprediksi akan terjadi pada rentang waktu 5 hingga 16 April mendatang, demikian yang diperkirakan oleh pemerintah.
Untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan keamanan serta kenyamanan perjalanan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal atau menghindari momen puncak arus mudik dan balik.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam keterangan pada Senin (25/3/2024), menyampaikan imbauan tersebut kepada masyarakat. Dia menekankan bahwa melakukan perjalanan lebih awal bisa menghindarkan potensi kepadatan lalu lintas yang terjadi saat puncak arus mudik dan balik.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kemenhub, jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini diperkirakan akan meningkat lebih dari 50 persen, mencapai sekitar 193 juta orang, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 123 juta orang.
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi, juga memberikan imbauan kepada para pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Hal ini termasuk melakukan pengecekan kendaraan untuk memastikan dalam kondisi layak dan aman.
Selain itu, Muhadjir juga menyarankan agar para pemudik melaporkan keberangkatan mereka kepada RT/RW dan Babinkamtibmas sebelum meninggalkan rumah. Demi menjaga keamanan dalam perjalanan, pemudik juga diimbau untuk cukup istirahat agar kondisi fisik tetap bugar.
Terkait dengan persiapan perjalanan, penting untuk memastikan saldo e-toll mencukupi dan kendaraan yang digunakan sesuai dengan kapasitas yang seharusnya. Muhadjir juga menegaskan agar tidak berhenti atau parkir di bahu jalan tol untuk menghindari risiko kecelakaan.
Selain itu, pemudik juga diminta untuk membatasi durasi pemberhentian di rest area maksimal 30 menit. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi di rest area.
Muhadjir menambahkan bahwa akan ada penambahan toilet portabel di rest area, khususnya untuk kebutuhan perempuan yang cenderung memerlukan waktu lebih lama di toilet. Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan program mudik gratis yang tersedia dan tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik.
Dalam rangka menghindari kerumunan dan memastikan kenyamanan serta keamanan selama perjalanan, Muhadjir menyarankan agar pembelian tiket dilakukan secara online melalui aplikasi resmi yang disediakan. Hal ini untuk memastikan pengaturan kapasitas penumpang yang lebih terkontrol.
Dengan adanya imbauan dan saran-saran tersebut, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran tahun 2024 dengan lebih aman, nyaman, dan teratur. Semoga semua dapat tiba di tujuan dengan selamat dan menjalani momen Lebaran dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga tercinta.