
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pemerintah Republik Indonesia menunjukkan kepeduliannya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang saat ini tengah mengalami serangan bom dari Israel. Dalam tindakan kemanusiaan yang sangat mulia, Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan total berat mencapai 30 ton ke wilayah tersebut.
Bantuan tersebut telah dihimpun dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta Forum Zakat untuk warga Palestina di Gaza.
Isi bantuan ini sangat beragam, mencakup alat-alat kesehatan, perlengkapan sanitasi, makanan, kantong tidur, dan perlengkapan musim dingin yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza yang tengah menghadapi situasi sulit.
Rencananya, bantuan kemanusiaan Indonesia ini akan dikirimkan pada Sabtu, 4 November 2023. Pengiriman bantuan akan menggunakan dua pesawat C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara, dan akan melibatkan 42 kru serta dua perwira menengah TNI yang akan bertugas sebagai penghubung dalam misi ini.
Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigadir Jenderal Edwin Adrias Sumantha, menjelaskan bahwa pengiriman ini akan dilakukan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Selain dua pesawat TNI Angkatan Udara, Mabes Polri juga telah menyiapkan satu pesawat charter Boeing 737 Garuda Indonesia untuk mengangkut bantuan kemanusiaan Indonesia ke Gaza.
Dengan adanya tiga pesawat yang terlibat dalam misi ini, diharapkan bantuan dapat tiba dengan cepat dan tepat di Gaza, di mana sekitar 2,3 juta orang telah terjebak akibat blokade Israel yang berlangsung sejak tahun 2007.
Rute penerbangan pesawat dalam misi kemanusiaan ini akan melibatkan beberapa negara, termasuk Aceh, Yangon di Myanmar, New Delhi di India, Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, Jeddah di Arab Saudi, dan El Arish di Mesir. Kolaborasi yang solid antarinstansi dalam proses pengiriman bantuan ini telah memastikan bahwa semuanya berjalan lancar.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) juga telah mengajukan izin diplomatik terkait penerbangan bantuan kemanusiaan ini. Kemlu masih menunggu persetujuan PBB mengenai barang-barang yang bisa masuk ke Gaza, demi memastikan bahwa bantuan yang dikirimkan dapat sampai ke tangan yang membutuhkannya dengan efisien.
Tindakan kemanusiaan Indonesia ini adalah bukti konkret dari komitmen negara ini dalam mendukung perdamaian dan kesejahteraan di Palestina, serta sebagai wujud kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang tengah menghadapi cobaan berat di Jalur Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com