JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru-baru ini mengungkapkan sejumlah masalah yang akan menjadi prioritas kementeriannya. Dalam sebuah pernyataan di Kantor Kominfo, Jakarta, pada 21 Oktober 2023, Meutya menyoroti tiga isu utama yang perlu ditangani: keamanan digital, pemberantasan pinjaman online (pinjol) ilegal, dan judi online (judol).
Meutya menjelaskan bahwa perhatian terhadap keamanan digital sangat penting, mengingat ini merupakan salah satu keinginan masyarakat yang dia terima selama menjabat di Komisi I DPR. Ia menyatakan, “Hal ini merupakan sorotan publik yang harus kita tangani dengan serius.”
Selain itu, Meutya juga bertekad untuk menciptakan internet yang ramah anak, yang diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi anak-anak Indonesia di ruang digital. Ia percaya bahwa anak-anak perlu dilindungi dari konten berbahaya dan perilaku negatif di dunia maya.
Satu lagi misi yang ingin dicapai oleh Meutya adalah menyediakan internet yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Meskipun saat ini konektivitas internet sudah mencapai 98 persen, ia menekankan pentingnya kecepatan akses internet yang juga harus merata. “Mudah-mudahan kita bisa mempercepat akses internet yang dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Perubahan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital mencerminkan komitmen pemerintah dalam menghadapi tantangan zaman dan menekankan pada digitalisasi. Meutya dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dan didampingi oleh dua wakil menteri, Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, yang juga menjabat pada era sebelumnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kementerian Komunikasi dan Digital dapat menjalankan peran strategisnya dalam menghadapi isu-isu krusial di era digital dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
