SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pertemuan antara Bos Apple, Tim Cook, dan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan hari ini (17/4/2024) menjadi momentum penting dalam memperkuat kerjasama antara perusahaan teknologi raksasa dan Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui kerjasama dengan universitas ternama di Indonesia.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi mengusulkan agar Apple memperluas pusat pengembangan SDM dengan membentuk inovasi centre bersama universitas-universitas top di Indonesia.
Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam bidang teknologi, khususnya dalam mengembangkan aplikasi Apple.
Pembentukan Apple Development Academy telah menjadi salah satu wujud komitmen Apple dalam meningkatkan talenta digital di Indonesia. Dengan investasi sebesar Rp1,6 triliun, Apple telah mendirikan program pelatihan di empat lokasi, termasuk yang terbaru di Bali.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 35 persen untuk perangkat handphone, komputer genggam, dan tablet.
Selain pembangunan pabrik, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya pengembangan kapasitas SDM melalui kerjasama dengan Apple. CEO Apple, Tim Cook, pun memberikan respons positif terhadap inisiatif tersebut. Ini menandakan kepercayaan Apple terhadap masa depan Indonesia sebagai pasar yang strategis.
Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Apple tidak hanya sebatas pada pengembangan SDM, tetapi juga mencakup investasi dalam sektor manufaktur. Indonesia diharapkan menjadi pemain utama dalam rantai pasok Apple di dunia. Dengan produksi hampir 50 juta unit ponsel pada tahun 2023, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi basis produksi global.
Menperin menekankan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Apple dalam membangun ekosistem manufaktur yang kuat. Hal ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga membuka peluang ekspor produk-produk buatan dalam negeri ke pasar internasional.
Dalam konteks globalisasi industri teknologi, kerjasama antara Apple dan Indonesia tidak hanya menjadi simbol investasi, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan ekonomi negara.
Diharapkan kerjasama ini tidak hanya berdampak positif pada perkembangan industri teknologi di Indonesia, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.