PENAJAM PASER UTARA, TINTAHIJAU.com – Pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan perkembangan signifikan. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa progres pembangunan saat ini telah mencapai 43 persen.
“Istana Wapres sekarang progresnya sudah 43 persen. Jadi secara struktur sudah rampung,” ujar Basuki saat meninjau lokasi di IKN, Rabu (28/5/2025), sebagaimana dikutip dari kanal YouTube KompasTV.
Ia menambahkan, pembangunan ditargetkan selesai pada Desember tahun ini. Salah satu fitur penting yang akan melengkapi bangunan tersebut adalah kaca antipeluru. “Kalau untuk kaca antipeluru itu sudah 22 persen bobotnya,” lanjut Basuki.
Basuki juga mengungkapkan pesan-pesan yang disampaikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait proyek pembangunan IKN. Di antaranya adalah menjaga ketepatan waktu serta kualitas pekerjaan. “Menurut beliau supaya jangan sampai ada yang terlambat, kemudian kualitas tetap dijaga,” katanya.
Secara khusus, Wapres Gibran juga meminta agar pohon beringin ditanam di sekitar area Istana Wapres sebagai simbol kekuatan dan keteduhan.
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan bahwa pembangunan IKN akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi pembangunan kantor Presiden, kediaman Presiden, kantor sekretariat Wapres, asrama Paspampres, serta fasilitas ibadah.
“Masjid di sana yang sedang dilaksanakan sekarang adalah masjid negaranya, tapi di samping itu ada juga sedang dilakukan pembangunan basilika dan gereja,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa dari seluruh target tahap pertama yang direncanakan rampung pada akhir 2025, pembangunan masjid menjadi prioritas penyelesaian.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyampaikan bahwa Wapres Gibran direncanakan mulai berkantor di IKN pada tahun 2026.
“Tahun depan insyaallah, 2026,” jawab Rudi saat ditanya wartawan. Ia juga menyampaikan bahwa Wapres memberikan tanggapan positif terhadap pembangunan IKN.
“Mantap sekali menurut beliau, view-nya indah sekali, tidak ada (catatan), cukup aman,” pungkasnya.
