SUBANG, TINTAHIJAU.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengekspresikan optimisme terhadap pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan usai Presiden melakukan peninjauan dan peletakan batu pertama untuk sejumlah infrastruktur di Sumbu Kebangsaan, Kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (17/1/2024).
“Saya optimistis insyaallah di 17 Agustus 2024 kita akan bisa melakukan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi seperti yang dikutip dar laman KOMPAS.tv, Kamis (18/1/2024).
Presiden menjelaskan bahwa pembangunan IKN terus menunjukkan hasil positif, terutama dengan meningkatnya jumlah investasi yang masuk ke IKN. Salah satu proyek yang dimulai adalah Hotel Jambuluwuk Nusantara, yang merupakan hotel dan resort keenam di kawasan tersebut.
“Tadi kita telah melakukan peletakan batu pertama Hotel Jambuluwuk, hotel dan resort ini. Ini adalah hotel dan resort yang keenam, dan kita harapkan semuanya bisa segera memulai dan menyelesaikan pembangunannya secepat-cepatnya,” ujarnya.
Selain itu, ada proyek pembangunan logistik hub oleh PT Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Bina Karya, yang diharapkan akan melengkapi fasilitas dan infrastruktur yang belum tersedia di IKN.
“Artinya, urusan logistik sekarang sudah ada yang menanganinya yaitu Pos Indonesia dan Bina Karya,” tambahnya.
Presiden menegaskan bahwa penambahan fasilitas tersebut akan meningkatkan akomodasi bagi para tamu yang akan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara.
Selanjutnya, Presiden mengungkapkan rencananya untuk melakukan peletakan batu pertama untuk 8 hingga 10 proyek setiap bulannya. Meskipun banyak investor yang berminat, Presiden menekankan perlunya verifikasi dan penyaringan sesuai dengan kebutuhan Ibu Kota Nusantara.
Pemerintah juga telah memulai persiapan untuk peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, menyatakan bahwa rapat perdana telah dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.
“Kami punya waktu delapan bulan, dan biasanya memang di Jakarta pun di Istana Negara Jakarta pun kita laksanakan persiapan jauh-jauh hari, nah untuk IKN kita mulai dari Januari ini,” tambahnya.
Presiden Jokowi juga meminta agar setiap bidang dalam pelaksanaan HUT RI dapat segera melakukan pembahasan persiapan masing-masing sesuai dengan kondisi IKN. Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden, menekankan pentingnya kesiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dengan memulai proses latihan lebih awal dari biasanya.
Dalam hal sarana prasarana, pembahasan mengenai akomodasi untuk kebutuhan menginap semua pihak yang terlibat dalam peringatan HUT RI di IKN juga sudah dimulai.
Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan pertemuan dan survei lapangan terbatas untuk memastikan kesiapan secara langsung di IKN. Rencananya, masyarakat juga akan diundang secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan virtual seperti pada peringatan HUT sebelumnya.