Kasus DBD di Kabupaten Subang Alami Penurunan Drastis! Zero Kasus Kematian

Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr Maxi

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kasus demam berdarah dengue atau DBD di Kabupaten Subang mengalami peurunan drastis dibanding periode sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr Maxi mengatakan jumlah kasus penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue itu mengalami penurunan pada 2025 ini.

Dia mencatat, pasien akibat serangan DBD yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti pada Januari 2025 tercatat 44 kasus dan pada Februari tercatat 63 kasus.

“Alhamdulillah untuk dua bulan ini di 2025 adanya penurunan drastis kasus DBD ini jika dibandigkan tahun sebelumnya di periode yang sama. Bersyukur juga tidak ada kasus kematian,” kata dr Maxi

Sementara pada 2024 lalu, di bulan Januari tercatat ada 373 dan sebanyak 318 kasus di Bulan Februari. Sementara pada Maret sebanyak 306 kasus.

“Penurunan kasus ini, diantaranya salah satunya karena begini. DBD ini semacam siklus lima tahunan, nah pada 2024 lalu itu siklusnya. Sehingga kasus DBD cukup tinggi,” kata dr Maxi.

Namun demikian, dr Maxi mengingatkan masyarakat tidak lengah. Mengingat saat ini masih terjadi hujan. Dia mengajak masyarakat untuk membiasakan 3 M plus dana mencegah kasus Demam Berdarag ini.

3M itu adalah menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua tempat penyimpanan air da memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis atau daur ulang.

“Untuk plusnya adalah mencegah gigitan dan perkembangiaka nyamuk, dengan memeilihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk dan memasang kawat kasa pada jendela ventilasi,” paparnya

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini