Kasus HIV/AIDS di Subang Naik, 113 Kasus Baru di Awal 2025

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Dalam kurun waktu Januari hingga April 2025, sebanyak 113 kasus baru HIV tercatat di Kabupaten Subang. Fakta ini disampaikan dalam kegiatan HIV/AIDS Awareness Event 2025 yang digelar di halaman Kantor Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara, Kamis (19/6/2025).

Kegiatan bertema “Dari Membangun Pelabuhan hingga Membangun Kepedulian” ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., beserta jajaran lintas sektor terkait.

Ketua Pelaksana, Husni Mubarak, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap ancaman HIV/AIDS.

“Kasus HIV/AIDS terus mengalami peningkatan, dan ini menjadi tantangan serius,” ujarnya.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, sepanjang tahun 2024 tercatat 10.362 kasus baru HIV di tingkat provinsi, atau sekitar 28–30 kasus per hari. Di Subang sendiri, dari 113 kasus baru yang tercatat awal tahun ini, baru 81 orang yang memulai pengobatan antiretroviral (ARV).

Lebih jauh, jumlah total ODHA di Kabupaten Subang saat ini diperkirakan telah mencapai sekitar 3.700 orang, menjadikan isu ini sebagai salah satu perhatian utama di sektor kesehatan daerah.

Sekda Subang, Kang Asep, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan strategis seperti Pelabuhan Patimban turut membawa tantangan sosial baru, termasuk risiko penyebaran penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.

“Kehadiran ribuan pekerja dari berbagai latar belakang membuka ruang interaksi kompleks. Jika tidak disiapkan dengan baik, ini bisa memicu persoalan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Ia pun mengapresiasi langkah kontraktor proyek seperti PTTWJ yang tak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga turut peduli terhadap kesehatan masyarakat sekitar.

“Kampanye edukasi, pembagian kondom, skrining, dan konseling adalah langkah nyata membangun lingkungan kerja yang sehat dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Kang Asep juga mengajak semua pihak, termasuk subkontraktor, vendor, dan pengemudi logistik untuk berperan aktif dalam program ini sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor.

Acara ini ditutup dengan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya secara resmi HIV/AIDS Awareness Event 2025 serta penyerahan santunan kepada para lansia, sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap warga sekitar proyek.

Turut hadir dalam acara ini perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, KPA Kabupaten Subang, Camat dan Forkopimcam Pusakanagara, serta Kepala Desa Rancadaka.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini