Kemenag Siap Serahkan Penyelenggaraan Haji ke BPH Mulai 2026

TANGERANG, TINTAHIJAU.com — Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) siap melepas tanggung jawab penyelenggaraan ibadah haji kepada Badan Penyelenggara Haji (BPH) yang akan mulai beroperasi penuh pada tahun 2026.

Pernyataan tersebut disampaikan Menag Nasaruddin dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Haji yang digelar di Tangerang, Senin (28/7/2025). Menurutnya, langkah ini merupakan implementasi dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.

“Kita siap menyerahkan penyelenggaraan haji kepada BPH, sesuai dengan arahan Presiden,” ujar Nasaruddin dalam siaran pers yang diterima Kompas.tv.

Ia menegaskan, peralihan tanggung jawab ini akan memberikan dampak positif bagi Kemenag. Tanpa beban operasional haji, Kemenag dapat lebih fokus pada penguatan tugas-tugas lain di bidang keagamaan.

“Tentu ada hikmahnya bagi Kementerian Agama. Kami bisa lebih berkonsentrasi ke urusan lain karena kita punya banyak Direktorat Jenderal,” jelasnya.

Beberapa sektor yang akan menjadi fokus Kemenag setelah peralihan antara lain adalah Pendidikan Islam, pembinaan umat beragama lintas agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu), serta pengembangan pesantren dan perguruan tinggi keagamaan Islam. Kemenag juga akan mengoptimalkan fungsi lembaga-lembaga internal seperti Litbang dan Inspektorat Jenderal (Itjen).

Harapan akan Layanan Haji yang Lebih Profesional

Meskipun kewenangan penyelenggaraan ibadah haji akan dialihkan ke BPH, Menag Nasaruddin tetap berharap kualitas layanan terhadap jemaah haji semakin meningkat.

“Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah haji di bawah BPH nantinya, insyaallah betul-betul seperti yang diobsesikan bersama, jemaah haji akan merasa lebih baik,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan ibadah haji selama ini, termasuk petugas lapangan dan instansi terkait.

Dengan dimulainya operasional penuh BPH pada 2026, diharapkan layanan ibadah haji semakin profesional dan maksimal. Sementara itu, Kemenag akan memfokuskan energinya untuk memperkuat pendidikan agama, memperkuat moderasi beragama, serta membina lembaga-lembaga keagamaan di Indonesia.