Kemenhan dan TNI Lakukan Efisiensi Anggaran Hingga Rp26,99 Triliun

Sumber: ad.rekrutmen-tni.mil.id)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto mengungkapkan bahwa total efisiensi anggaran yang dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI mencapai Rp26,99 triliun. Meski demikian, setelah dilakukan efisiensi, Kemenhan dan TNI masih memiliki anggaran sebesar Rp139,2 triliun.

Pernyataan tersebut disampaikan Donny dalam rapat kerja dengan Kemenhan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Komisi I DPR RI pada Kamis (13/2/2025) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Dalam rapat tersebut, Donny menegaskan bahwa efisiensi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Rincian Efisiensi Anggaran

Donny menjelaskan bahwa efisiensi dilakukan di berbagai program dan kegiatan Kemenhan dan TNI. Dari total penghematan Rp26,99 triliun, pemangkasan terbesar terjadi pada belanja barang yang mencapai Rp10,94 triliun, diikuti oleh belanja modal sebesar Rp16,04 triliun. Namun, belanja pegawai tetap tidak mengalami pemangkasan.

Berdasarkan data yang dipaparkan dalam rapat, alokasi anggaran Kemenhan untuk tahun 2025 terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Donny menegaskan bahwa belanja pegawai tidak terdampak oleh efisiensi ini.

Efisiensi di Berbagai Unit Organisasi

Efisiensi anggaran ini juga diterapkan di berbagai unit organisasi dalam lingkungan Kemenhan dan TNI dengan rincian sebagai berikut:

  • Kementerian Pertahanan: Rp8,43 triliun
  • Mabes TNI: Rp3,68 triliun
  • TNI Angkatan Darat: Rp5,16 triliun
  • TNI Angkatan Laut: Rp6,07 triliun
  • TNI Angkatan Udara: Rp3,63 triliun

Sumber Dana yang Terkena Efisiensi

Selain dilakukan pada unit organisasi, efisiensi anggaran juga diterapkan pada berbagai sumber dana Kemenhan dan TNI, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Rupiah Murni: Rp20,34 triliun
  2. Pinjaman Luar Negeri: Rp4,71 triliun
  3. Pinjaman Dalam Negeri: Rp1,01 triliun
  4. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp184,66 miliar
  5. Badan Layanan Umum (BLU): Rp548,37 miliar
  6. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN): Rp193,29 miliar

Dengan adanya efisiensi anggaran ini, diharapkan penggunaan dana Kemenhan dan TNI dapat lebih optimal serta sesuai dengan kebutuhan strategis pertahanan negara. Ke depannya, langkah efisiensi ini akan terus dikaji untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program pertahanan nasional.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini