Kemenkes Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Serentak di 12 Sekolah dan Madrasah

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara serentak di 12 lokasi sekolah dan madrasah di berbagai daerah pada Senin (4/8/2025). Program ini menyasar seluruh jenjang pendidikan, mulai dari tingkat madrasah, SD, hingga SMA sederajat.

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, menyampaikan bahwa jenis pemeriksaan kesehatan telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok usia. Untuk jenjang SD, pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, kebugaran fisik, kesehatan gigi, mata, telinga, mental, serta riwayat imunisasi.

“Untuk SD tidak ada pengambilan darah, jadi tidak perlu takut. Tidak ada suntik,” ujar Maria dalam keterangan resminya.

Sementara itu, siswa SMP menjalani 15 jenis pemeriksaan, termasuk pemeriksaan fisik, kesehatan mental, skrining anemia dan talasemia, serta tes hemoglobin melalui pengambilan darah di ujung jari. Adapun untuk siswa SMA sederajat, selain 14 jenis pemeriksaan standar, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi dan deteksi dini gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.

Pelaksanaan program dilakukan dengan skema dua ruangan: satu untuk pemeriksaan fisik seperti gizi, tekanan darah, dan gigi; dan satu lagi untuk pemeriksaan mata dan telinga. Tambahan fasilitas di lapangan juga dimanfaatkan untuk tes kebugaran yang dibantu oleh guru Pendidikan Jasmani (PJOK).

Program CKG ini merupakan kolaborasi antara tenaga kesehatan dari puskesmas dengan guru dan tenaga kependidikan di sekolah. Persiapan teknis telah dilakukan tujuh hari sebelumnya, termasuk pembagian kuesioner kepada siswa dan orang tua.

Pemerintah menargetkan program ini dapat menjangkau hingga 282.317 satuan pendidikan, termasuk madrasah, pesantren, dan sekolah rakyat. Hingga 1 Agustus 2025, CKG telah menyentuh 16,4 juta orang.

Berikut 12 lokasi pelaksanaan kick-off program CKG pada hari ini:

  1. SD Cideng 02, Jakarta Pusat
  2. MIN 8 Jagakarsa, Jakarta Selatan
  3. SMKN 26, Jakarta Timur
  4. Pesantren Asshiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat
  5. SMA Negeri 6, Tangerang Selatan
  6. SD Prestasi Global, Depok
  7. SMPN 5, Kota Bandung
  8. MTs Persis 1-2, Kota Bandung
  9. SLB Negeri, Semarang
  10. SMPN 1 Padangan, Bojonegoro
  11. Pesantren Al-Amanah, Sidoarjo
  12. SMPK Penabur, Gading Serpong

Dengan program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran pentingnya deteksi dini dan perawatan kesehatan sejak usia sekolah secara menyeluruh dan berkelanjutan.