JAKARTA, TINTAHIJAU.COM – Pemerintah Kabupaten Subang dan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut resmi menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (NKB) terkait pengelolaan Pelabuhan Patimban, Selasa (30/9/2025). Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Sriwijaya, Kantor Kemenhub, Jakarta.
Pelabuhan Patimban yang berada di Subang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan posisi vital di pesisir utara Jawa Barat. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi pusat logistik perdagangan sekaligus motor pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Komitmen Bersama
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhamad Masyhud, menyampaikan bahwa kerja sama antara Kemenhub dan Pemkab Subang sudah berjalan sejak 2019. NKB terbaru ini menjadi penegasan sekaligus penyegaran komitmen kedua belah pihak.
“Kesepakatan ini bukan hanya dokumen administratif, tetapi pijakan strategis untuk memastikan pelayanan di Pelabuhan Patimban berjalan terkoordinasi,” ujarnya.
Masyhud menambahkan, inti kesepakatan mencakup dukungan penuh terhadap Patimban sebagai PSN serta upaya mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Subang. Tindak lanjutnya akan dituangkan dalam perjanjian teknis yang melibatkan SOP Patimban dan BUMD Subang sebagai pengelola operasional.
Harapan Bupati Subang
Bupati Subang, Reynaldy Putra, menyampaikan apresiasi kepada Kemenhub atas dukungan yang konsisten terhadap pengembangan Patimban. Ia menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah dalam memastikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Lewat kerja sama ini, kita ingin Patimban benar-benar menjadi penggerak ekonomi, memperlancar ekspor-impor, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Subang,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa NKB harus ditindaklanjuti dengan program konkret, bukan hanya berhenti di tahap penandatanganan.
Dengan adanya kesepakatan ini, Patimban diharapkan semakin siap berperan sebagai simpul logistik nasional sekaligus membawa Subang ke level pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
