“Terima kasih kepada Bapak Bupati Majalengka , Baznas dan Kemenag yang telah peduli terhadap lembaga PUI , mudah – mudahan kedepan kepedulian terhadap guru sekolah dan guru ngaji lebih ditingkatkan lagi, ” ujarnya.
Sementara Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M. MPd dalam sambutanya mengatakan bahwa organisasi PUI memiliki peranan penting dalam bidang pendidikan Islam di Jawa Barat, karena merupakan salah satu pelopor gerakan Pembaharu Islam.
Keberadaan lembaga PUI yang mempunyai peran penting dalam mencerdaskan bangsa , terutama dengan sekolah – sekolah yang ada dibawah naungan PUI diharapkan terus bisa mencetak siswa – siswi yang berprestasi.
” Dengan telah dibuatnya Perda Pesantren oleh Pemda Majalengka diharapkan bisa meningkatan peran keagamaan di Kabupaten Majalengka. Selain itu bisa memberikan peluang bagi guru agama dalam kesejahteraan ataupun legalitas formalnya, ” ungkap Bupati.
PUI lembaga yang mempunyai masa serta sekolah yang banyak dan berada di berbagai organisasi sehingga lembaga pendidikan akan terus berkembang dan maju. Dengan di dasari spirit perjuangan tokoh pahlawan nasional KH. Abdul Halim diharapkan peran serta guru pengajar yang ada dibawah naungan PUI harus terus di gelorakan semangatnya, hal ini sekaligus untuk mewujudkan Majalengka sebagai Kabupaten Pendidikan.
” Guru PUI harus semakin eksistensi dan terus memperkuat keteladana dalam hal pendidikan dan keagamaan. Selain itu guru PUI harus mempunyai wadah, seperti persatuan guru di Dinas Pendidikan atau Kemenag, sehingga akan mengangkat citra lembaga PUI nya , ” jelas Bupati.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan piagam dan penghargan kepada guru yang telah mengabdi lama , guru berprestasi dan siswa berprestasi sebanyak 25 orang.
