JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil akhir rekapitulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 15 Desember 2024. Proses penghitungan suara secara berjenjang dimulai sejak 28 November 2024, sebagaimana dijelaskan oleh Ketua KPU, Mochammad Afifuddin.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (27/11/2024), Afifuddin menyatakan bahwa tahap awal rekapitulasi suara akan dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mulai 28 November hingga 3 Desember 2024. “Rekapitulasi di tingkat kecamatan ini adalah langkah awal yang penting, dan kami akan terus memberikan pembaruan terkait perkembangan tahapan di daerah,” ujar Afifuddin.
Tahapan Rekapitulasi Berjenjang
Setelah proses di tingkat kecamatan selesai, rekapitulasi berlanjut ke tingkat kabupaten/kota yang dijadwalkan berlangsung pada 29 November hingga 6 Desember 2024. Penetapan hasil untuk tingkat ini akan dilakukan secara terbuka mulai 29 November hingga 12 Desember 2024.
“Pada tahap ini, penetapan hasil pemilihan di tingkat kabupaten/kota menjadi fokus utama, sebelum kemudian berlanjut ke tingkat provinsi yang dijadwalkan berlangsung dari 30 November hingga 9 Desember 2024,” kata Afifuddin.
Hasil keseluruhan rekapitulasi, sesuai dengan amanat undang-undang, akan diumumkan secara resmi kepada publik pada 15 Desember 2024.
Transparansi dan Akuntabilitas
Afifuddin menegaskan pentingnya menyampaikan tahapan-tahapan ini kepada publik sebagai bagian dari upaya memastikan transparansi dan akuntabilitas proses Pilkada Serentak 2024. “KPU ingin menunjukkan bahwa hasil resmi Pilkada berasal dari proses rekapitulasi berjenjang yang sesuai aturan hukum,” ungkapnya.
Penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 menjadi sorotan masyarakat, mengingat besarnya partisipasi pemilih dan persaingan ketat antar kandidat di berbagai daerah. KPU berkomitmen untuk menjaga integritas dan kelancaran seluruh proses hingga hasil akhir diumumkan.
