Langkah Cepat Tangani Siswa Bermasalah, Dana Operasional Jadi Solusi Awal

BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan bahwa program pembinaan siswa bermasalah melalui pelatihan di barak militer saat ini didanai sementara dari dana operasional kepala daerah. Langkah ini diambil untuk memastikan program dapat berjalan tanpa hambatan sambil menunggu pengalokasian anggaran resmi melalui perubahan anggaran pemerintah daerah.

“Ya, sementara ini saya support, Bupati (Purwakarta) juga support dari biaya operasional mereka,” ujar Dedi Mulyadi di Rindam III Siliwangi, Jalan Menado, Kota Bandung, Jumat (2/5/2025).

Program ini telah dimulai di Kabupaten Purwakarta pada Kamis (1/5/2025) dan di Kota Bandung pada Jumat (2/5/2025). Tujuannya adalah untuk memberikan pembinaan kepada siswa yang mengalami permasalahan kedisiplinan melalui pendekatan militeristik.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa penggunaan dana operasional ini bersifat sementara. Selanjutnya, biaya untuk program ini akan dimasukkan dalam anggaran perubahan agar dapat ditanggung secara resmi oleh pemerintah daerah.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam menangani permasalahan kedisiplinan siswa dengan pendekatan yang tegas namun terstruktur. Dengan dukungan dana operasional saat ini, program dapat segera berjalan sambil menunggu proses penganggaran resmi.

Sumber: KOMPAS