SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Sebuah laporan warga melalui media sosial Bupati Subang mendapat respons cepat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
Dalam unggahan tersebut, warga Cikaum Timur menyampaikan kekhawatiran atas meningkatnya kasus demam yang diduga berasal dari nyamuk seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) atau chikungunya.
Warga menyebut hampir 90 persen masyarakat di wilayahnya mengalami gejala serupa, seperti demam tinggi dan nyeri otot. Mereka pun meminta agar dilakukan penyemprotan dan tindakan pencegahan lainnya.
Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang melalui Kepala Dinas dr. Maxi langsung mengerahkan tim dari Puskesmas Cikaum untuk melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) serta Gerakan PSN 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang, dan tambahan pencegahan lainnya) di sejumlah titik yang terindikasi rawan.
“Tim kami sudah terjun langsung ke beberapa titik di Cikaum Timur, di antaranya Cikaum Girang, Cikaum Hilir, Babakan Bandung, Pasirjati, Caringin, dan Babakan Tanjung,” ujar dr. Maxi.
Adapun langkah yang dilakukan meliputi:
- Edukasi langsung kepada masyarakat
- Pemeriksaan lingkungan sekitar
- Sosialisasi dan pelaksanaan PSN 3M Plus
dr. Maxi menyampaikan apresiasi atas peran aktif masyarakat yang telah melaporkan kondisi di lapangan. “Kami mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah utama pencegahan. Mari bersama lawan nyamuk pembawa penyakit,” tegasnya.
Dinkes juga mengingatkan masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala seperti demam mendadak, nyeri otot, ruam merah di kulit, dan gejala lain yang mengarah pada DBD maupun chikungunya.