Lawan Hama, Dinas Pertanian Subang Ajak Poktan Berburu Tikus dan Bikin Rumah Burung Hantu

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dinas Pertanian Subang mengajak kelompok tani untuk bergotong royong melakukan aksi berburur tikus dan membuat rumah burung hantu untuk melawan hama padi.

Ratusan Petani di Kabupaten Subang menjerit dengan serangan hama tikus dan burung yang merusak tanaman padi mereka. Kondisi ini mengancam keberlangsungan tanaman padi yang sebagian sudah mulai berbuah.

Menanggapi soal serangan hama tikus dan burung ini, Kepala Dinas Pertanian Subang, Nenden Setiawati mengajak kelompok tani melakukan gerakan massal gropyokan tikus (GERMAS)

Menurut Nenden, Geropyokan Tikus ini si Kabupaten Subang ini menjadi pilot project Kementerian Pertanian dalam menangani hama tikus

“Kemarin kita lakukama geropyokan di daerah Pagaden, kita live streamming se-Indonesia yang dihadiri Dirjen Ketahanan Pangan Kementan,” kata Nenden.

Selain dengan Geropyokan, Nenden juga mengimbau Poktan memanfaatkan obat pembasmi tikus yang ramah lingkungan, khusus untuk tanaman padi yang belum terkena serangan tikus

Sementara untuk menangani seranhan hama burung, Distan Subang mengimbau Poktan membuat Rubuha atau rumah burung hutan, dengan satu Poktan saru Rubuha.

Cara-cara ini dianggap mujarab untuk memberantas serangan hama tikus dan burung ke tanaman padi