JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa wacana peleburan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke dalam Danantara masih dalam tahap kajian dan pembahasan.
Pernyataan tersebut disampaikan Prasetyo saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9). Ia menyebut kemungkinan peleburan itu memang ada, namun belum diputuskan.
“Ada, ada kemungkinan tapi memang masih dalam proses kajian dan diskusi,” kata Prasetyo.
Menurutnya, banyak aspek yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil langkah peleburan. Salah satunya terkait proses pelaksanaan, pembinaan, dan manajemen perbaikan yang saat ini tengah dikerjakan oleh Danantara.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menjelaskan bahwa pembentukan Danantara bertujuan untuk konsolidasi kekuatan ekonomi BUMN.
“Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita yang ada di pengelolaan BUMN. Itu nanti akan dikelola, dan kita beri nama Danantara,” ujar Prabowo pada 17 Februari 2025.
Prabowo menambahkan, fungsi utama Danantara adalah mengoptimalkan pengelolaan BUMN melalui konsolidasi ke dalam suatu dana investasi nasional.
Dengan adanya rencana ini, publik menantikan kejelasan arah kebijakan pemerintah dalam memperkuat peran BUMN di sektor strategis, sekaligus memastikan efisiensi serta daya saing ekonomi nasional.


