Mutasi Besar-Besaran TNI: Panglima TNI Angkat 76 Perwira Tinggi untuk Isi Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri) memeriksa pasukan saat upacara penyambutan kedatangan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (15/3/2024). Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi di tubuh TNI. (Sumber: Kompas.tv/Ant//M Risyal Hidayat)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi besar-besaran dengan mengangkat 76 perwira tinggi TNI guna mengisi berbagai jabatan strategis di lingkungan kepresidenan dan kementerian. Langkah ini ditujukan untuk memperkuat jajaran TNI dalam mendukung pemerintahan yang baru serta menjaga stabilitas organisasi.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, yang ditandatangani oleh Jenderal Agus Subiyanto pada 31 Oktober 2024.

Dalam mutasi kali ini, terdapat beberapa penunjukan penting, antara lain Mayor Jenderal TNI Ariyo Windutomo sebagai Kepala Sekretariat Presiden dan Mayjen TNI Kosasih sebagai Sekretaris Militer Presiden. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Haryanto, turut membenarkan kabar mutasi tersebut.

Pejabat Baru di Lingkungan Kepresidenan

Mayjen TNI Ariyo Windutomo, yang kini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden, sebelumnya merupakan Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan. Posisi lamanya di Universitas Pertahanan akan diisi oleh Mayjen TNI Agus Prangarso, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Danseskoad).

Sementara itu, Mayjen TNI Kosasih yang kini menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden sebelumnya dikenal sebagai staf ahli Menteri Pertahanan di bidang Keamanan. Pengangkatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara TNI dan kepresidenan dalam mendukung kebijakan negara.

Promosi Pejabat TNI Lainnya

Selain Ariyo dan Kosasih, Panglima TNI juga memberikan promosi kepada sejumlah perwira tinggi lainnya. Brigjen TNI Bayu Permana, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, kini dipercaya sebagai Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri di Badan Intelijen Negara (BIN). Selain itu, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha diangkat sebagai Danseskoad setelah sebelumnya bertugas sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat di Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan.

Edwin Adrian Sumantha, yang memiliki pengalaman luas dalam mendukung kinerja Kementerian Pertahanan di era Prabowo Subianto dan Sjafrie Sjamsoeddin, mengonfirmasi pengangkatannya setelah mutasi tersebut disahkan pada 31 Oktober.

Mutasi Kolonel dan Promosi Bintang Satu

Selain perwira tinggi, mutasi kali ini juga melibatkan promosi untuk sejumlah kolonel ke pangkat bintang satu. Di antaranya adalah Kolonel Inf Ilham Yunus, yang kini menjabat sebagai Danrem 101/Antasari di Kodam IV/Mulawarman, serta Kolonel Czi Mulyadi yang dipercaya sebagai Kepala Biro Umum Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Sekretariat Negara. Selain itu, Kolonel Laut (P) Irwan Sondang diangkat sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VII Kupang.

Beberapa perwira lainnya juga mendapat promosi, seperti Kolonel Czi Zulhadrie S Mara sebagai Danrem 052/Wijayakrama, Kolonel Arm Saripudin sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Bidang Bantuan Kemanusiaan Panglima TNI, dan Kolonel Kal Hendro Rokhman sebagai Kepala Pusat Pembekalan Materiel TNI Angkatan Udara.

Regenerasi untuk Menjaga Efektivitas Organisasi

Rotasi dan mutasi kali ini juga mempertimbangkan regenerasi di tubuh TNI, terutama bagi perwira tinggi yang akan memasuki masa pensiun atau yang telah meninggal dunia. Tercatat ada 42 perwira tinggi yang akan segera pensiun, sehingga proses regenerasi diperlukan agar organisasi TNI tetap berjalan efektif dan mampu mendukung pemerintahan yang baru.

Melalui mutasi ini, Panglima TNI berharap TNI dapat terus memperkuat perannya dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara serta memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan nasional.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini