SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pemerintah Indonesia sedang melakukan uji coba program makan siang gratis dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di sekolah-sekolah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa uji coba ini bertujuan untuk menunjukkan dasar-dasar program sebelum diterapkan secara nasional.
Airlangga menyatakan bahwa uji coba ini penting karena akan memprioritaskan siswa SD dan SMP di pinggiran kota dan pedesaan, yang merupakan tantangan utama program ini. Dalam uji coba ini, pemerintah mempertimbangkan lokasi sekolah, infrastruktur, serta mekanisme dan prosedur operasional standar antara sekolah dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Uji coba ini juga dianggap sebagai inisiatif yang diambil oleh daerah setempat, namun kemiripannya dengan usulan yang diajukan oleh Prabowo, salah satu calon presiden pada pemilihan sebelumnya, tidak bisa diabaikan.
Program yang diusulkan oleh Prabowo menuai kontroversi karena biaya yang diperlukan untuk menjalankannya dapat memperlebar defisit anggaran fiskal Indonesia.
Meskipun demikian, uji coba ini tetap berjalan, dan Menko Airlangga mengharapkan agar gizi anak terpenuhi dan ekosistem lokal terlibat dalam pelaksanaan program ini.
Kepala sekolah di salah satu sekolah tempat dilaksanakannya uji coba, Juanda, menyambut hangat program makan siang gratis ini, berharap bahwa jika hasilnya bagus, pemerintah akan mengadopsi program ini sepenuhnya untuk kepentingan kesejahteraan anak-anak di Indonesia.
