SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Pemerintah Kabupaten Subang mewacanakan pemanfaatan gedung di kawasan Islamic Centre Subang sebagai lokasi sementara pelaksanaan Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis berbasis asrama yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Asisten Daerah (Asda) Kabupaten Subang, Hidayat, mengatakan Subang telah masuk kriteria daerah rintisan Sekolah Rakyat. “Kami mengusulkan agar gedung yang ada di Islamic Centre bisa dipakai sementara untuk merealisasikan program ini,” ujarnya.
Sementara untuk pembangunan lokasi permanen, pemerintah tengah mencari lahan yang lebih representatif. Salah satu opsi yang dipertimbangkan berada di Kecamatan Cibogo, tepatnya di sekitar area Politeknik Negeri Subang.
Sekolah Rakyat di Subang direncanakan mencakup jenjang pendidikan setara SD, SMP, dan SMA dengan kapasitas awal sekitar 1.000 siswa. Proses rekrutmen siswa akan melibatkan panitia khusus dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Subang.
Meski demikian, Hidayat mengaku belum memperoleh informasi terbaru mengenai jadwal pelaksanaan perdana Sekolah Rakyat. “Leading sectornya ada di Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kami masih menunggu update,” katanya.
Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis pemerintah Indonesia bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini menyediakan fasilitas lengkap berupa asrama, makan, layanan kesehatan, dan pendidikan akademik.
Selain fokus pada kualitas akademik, Sekolah Rakyat juga menekankan pendidikan karakter, keterampilan hidup, kepemimpinan, dan kemandirian. Program ini diharapkan menjadi solusi untuk memutus rantai kemiskinan serta menciptakan generasi unggul dan berdaya saing.
