TANGERANG, TINTAHIJAU.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan seluruh fasilitas publik, terutama yang berkaitan langsung dengan keselamatan masyarakat, dalam kondisi aman dan layak digunakan. Salah satu langkah konkret dilakukan terhadap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan SMPN 5 Kota Tangerang, Jalan Daan Mogot, yang ditutup sementara karena dinilai tidak memenuhi standar kelayakan.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, menjelaskan bahwa JPO tersebut sebenarnya sudah lama tidak difungsikan akibat kondisi strukturnya yang tidak layak digunakan. Saat ini, jembatan telah ditutup dengan garis kuning dan rambu larangan penggunaan sebagai langkah antisipatif.
“Penutupan dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas di atas JPO sampai hasil kajian teknis selesai dilakukan,” ujar Ruta, Rabu (15/10/2025).
Menurutnya, kebijakan penutupan ini diambil menyusul keluhan masyarakat mengenai kondisi jembatan yang dianggap membahayakan. Untuk itu, Pemkot langsung mengoordinasikan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) guna melakukan pemeriksaan lapangan.
“Kami bergerak cepat meskipun lokasi JPO berada di jalur nasional. Keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama kami,” tegas Ruta.
Pemkot Tangerang kini tengah melakukan kajian teknis menyeluruh terhadap seluruh JPO di wilayah kota. Dari total 18 JPO yang ada, pemeriksaan dilakukan tidak hanya untuk menilai kekuatan struktur, tetapi juga aspek kenyamanan dan aksesibilitas, seperti pencahayaan, pagar pengaman, serta kemudahan akses bagi pengguna difabel.
“Hasil kajian ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah perbaikan, apakah perlu dilakukan perawatan minor, perbaikan sedang, atau bahkan revitalisasi penuh,” jelasnya.
Ruta menambahkan, Pemkot juga membuka ruang partisipasi publik dalam menjaga fasilitas umum. Masyarakat dapat melaporkan kondisi sarana publik melalui aplikasi LAKSA atau call center 112 agar segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
“Partisipasi warga sangat penting. Sejalan dengan tagline Pak Wali Kota, ‘Bersama Membangun Kota’, kami terbuka terhadap kritik dan masukan demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” pungkas Ruta.