Pemerintahan

Pemprov Jabar Siap Bangun Jalan Puncak 2, Solusi Atasi Macet Jalur Wisata Bogor

×

Pemprov Jabar Siap Bangun Jalan Puncak 2, Solusi Atasi Macet Jalur Wisata Bogor

Sebarkan artikel ini
Pantauan CCTV Exit Tol Puncak Bogor | Foto: Ist.

BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyiapkan pembangunan ruas jalan baru guna mengurai kemacetan lalu lintas di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyatakan, jalan baru tersebut akan menghubungkan wilayah Kabupaten Bogor hingga Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Ruas jalan yang dimaksud adalah Jalan Puncak 2, yang dirancang menjadi jalur poros tengah timur (PTT) Jawa Barat. Pembangunan jalan ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang atas kemacetan panjang yang kerap terjadi di jalur Puncak, terutama saat musim libur Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Rencana pembangunan Jalan Puncak 2 dibahas langsung oleh KDM dalam dialog bersama pimpinan daerah se-Jawa Barat dan sejumlah unsur terkait. Jalur ini direncanakan membentang hingga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, sekaligus menjadi jalur alternatif Bogor–Padalarang.

Selain untuk mengurai kemacetan, KDM menegaskan kehadiran Jalan Puncak 2 juga ditujukan untuk mendorong pemerataan pembangunan dan keadilan ekonomi di wilayah Jawa Barat yang selama ini relatif terisolasi. Proyek ini direncanakan menghubungkan lima kabupaten, yakni Bogor, Cianjur, Karawang, Purwakarta, dan Bandung Barat.

“Gagasan saya, Jalur Puncak 2 itu ada jalan terintegrasi antara Kabupaten Bogor dengan Cianjur, Karawang, Purwakarta, hingga Bandung Barat. Ini untuk membangun kekuatan baru agar tidak terjadi penumpukan pembangunan pada suatu wilayah, mendistribusikan rasa adil dan menghormati sejarah leluhur,” ujar Dedi Mulyadi, sebagaimana terekam dalam unggahan di kanal YouTube Lembur Pakuan Channel, Minggu (28/12/2025).

Secara keseluruhan, panjang Jalan Puncak 2 mencapai sekitar 43,32 kilometer, terbagi ke dalam lima segmen yang dimulai dari kawasan Sentul. Trase jalan ini merupakan kombinasi antara pembangunan jalan baru dan pelebaran jalan eksisting di sejumlah titik. Jalur tersebut akan menyusuri kaki Gunung Sanggabuana menuju Cipanas, melingkari Waduk Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta, kemudian tersambung ke wilayah Loji, Kabupaten Karawang, hingga Gerbang Tol Karawang Barat di ruas Tol Jakarta–Cikampek.

Trase Jalan Puncak 2 juga dirancang terkoneksi dengan sejumlah kawasan bersejarah, seperti Desa Kutamanah dan Kertamanah di Kabupaten Purwakarta, serta Kuta Tandingan dan Udug-udug di Kabupaten Karawang.

Untuk merealisasikan proyek ini, Pemprov Jabar memperkirakan kebutuhan anggaran mencapai Rp2,6 triliun guna mendukung konektivitas seluruh wilayah terdampak. Pembangunan Jalan Puncak 2 ditargetkan rampung secara keseluruhan dalam waktu tiga tahun. Meski demikian, KDM berharap sebagian jalur dapat berfungsi dan tembus secara bertahap dalam waktu satu tahun ke depan.

Saat ini, pemerintah tengah menyusun desain dan rencana terpadu sebagai bentuk koordinasi final dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat serta dinas PUPR di tingkat kabupaten. Skema pengerjaan proyek ini bersifat kolaboratif, melibatkan pemerintah daerah, pihak swasta yang menghibahkan lahan, hingga peran TNI melalui program Karya Bakti untuk pembukaan akses di medan yang sulit.