BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat baru-baru ini menggelar sebuah deklarasi besar dengan tujuan untuk mengatasi sejumlah persoalan sosial yang masih menghantui masyarakat, khususnya di tingkat desa dan kelurahan.
Dalam Rapat Koordinasi “Gawé Rancagé Pak Kadés Jeung Pak Lurah” yang digelar pada Senin (28/4/2025) di Gedung Pusdai, enam target besar telah dicanangkan untuk menjadi fokus utama dalam pembangunan sosial di Jawa Barat.
Adapun enam target besar tersebut adalah:
- Membebaskan desa dan kelurahan dari kemiskinan,
- Mengurangi jumlah sampah,
- Menurunkan angka kematian ibu dan bayi,
- Menangani stunting baru,
- Membangun bank emok, dan
- Mewujudkan keluarga sejahtera.
Target-target ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan sosial dan ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jawa Barat, terutama di tingkat desa dan kelurahan.
Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, hadir langsung dalam rapat koordinasi tersebut untuk memberikan dukungan penuh terhadap gerakan perubahan yang digaungkan di tingkat provinsi. Ia juga ditemani oleh Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, yang memperkuat komitmen Kota Sukabumi untuk mendukung perubahan tersebut.
“Kami di Kota Sukabumi siap bergerak cepat bersama camat dan lurah untuk membangun masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan terbebas dari berbagai persoalan sosial yang selama ini menjadi tantangan,” ungkap Wali Kota Ayep Zaki.
Selain Wali Kota Sukabumi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, sejumlah menteri, kepala daerah, camat, serta kepala desa dan lurah dari seluruh wilayah Jawa Barat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menyukseskan enam target besar yang telah dicanangkan, yang akan membawa perubahan signifikan di tingkat masyarakat.
Langkah ini menjadi penting karena tantangan sosial yang ada, seperti kemiskinan, stunting, dan masalah kesehatan ibu dan bayi, memerlukan perhatian khusus dari seluruh lapisan pemerintahan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dengan adanya gerakan ini, diharapkan setiap desa dan kelurahan di Jawa Barat dapat menjadi lebih mandiri dan maju, dengan tingkat kesejahteraan yang meningkat pesat.
Pemprov Jawa Barat berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk para kepala daerah, camat, lurah, serta masyarakat setempat untuk mewujudkan target-target besar ini demi masa depan yang lebih baik bagi Jawa Barat.
