SUBANG, TINTAHIJAU.com – Penjabat (Pj) Bupati Subang menyambangi para pengungsi banjir di bawah fly over Pamanukan pada Senin, (26/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Subang Dr. Drs. Imran bersama Forkompincam Pamanukan dan Pemdes Mulyasari membagikan makan siang untuk pengungsi dan meninjau kondisi sungai Cipunagara.
Jumlah warga Desa Mulyasari yang mengungsi tercatat sebanyak 618 warga. Mereka mengungsi akibat banjir luapan sungai Cipunagara.
Selain mengungsi ke Flyover, warga juga mengungsi di lima tempat berbeda yakni di bawah jembatan fly over, Sekretariat Karangtaruna Pamugas, Masjid Hidayatul Jariyah, Masjid Al-Hidayah, dan Musala At Tauhid.
Pj Bupati Subang Imran meminta kepada para pengungsi untuk tetap sabar dalam menghadapi cobaan musibah banjir ini.
“Tetap sabar kepada para pengungsi, insya Allah kami siap menjamin kebutuhan para pengungsi selama musibah banjir melanda,” katanya.
Imran juga meminta kepada para pengungsi khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak agar tidak mengungsi di kolong jembatan layang Pamanukan.
“Khususnya untuk anak-anak dan lansia saya minta untuk mengungsi ke tempat tertutup seperti musala masjid jangan kolong jembatan layang karena tak baik buat kesehatan,” ungkapnya.
Imran juga mengingatkan kepada warga untuk menjaga lingkungan karena banjir ini tak lepas dari buruknya kondisi lingkungan dan sungai.
“Saya melihat sungai penuh sampah bahkan sampah terlihat menumpuk di mana-mana sehingga hal ini bisa menimbulkan banjir,” ucapnya.
Imran menambahkan, Februari ini puncak musim penghujan diharapkan selalu waspada akan kemungkinan besar terjadinya bencana alam seperti longsor dan banjir.
“Warga masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati akan datangnya bencana, jangan sampai menimbulkan korban jiwa,” pungkasnya.