Polri Kerahkan 164.298 Personel dalam Operasi Ketupat 2025 untuk Kelancaran Mudik Lebaran

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengerahkan sebanyak 164.298 personel dalam Operasi Ketupat 2025 guna menjamin keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 Hijriah. Operasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman.

Operasi Ketupat 2025: Mudik Aman, Keluarga Nyaman

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada Kamis, 20 Maret 2025, menekankan pentingnya operasi ini dalam mengamankan pergerakan masyarakat selama musim mudik. Operasi ini akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April untuk delapan Polda prioritas, sementara 28 Polda lainnya akan melaksanakan operasi mulai 26 Maret hingga 8 April. Tahun ini, operasi ini mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman.”

Pengamanan di Titik Strategis

Untuk mendukung kelancaran operasi, Polri telah menyiapkan sebanyak 2.835 pos yang tersebar di berbagai titik strategis. Pos-pos tersebut terdiri dari:

  • 1.738 pos pengamanan,
  • 788 pos pelayanan,
  • 309 pos terpadu.

Pos-pos ini akan ditempatkan di lokasi-lokasi penting seperti terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, kawasan wisata, serta pusat perbelanjaan guna mengantisipasi lonjakan aktivitas masyarakat selama periode Lebaran.

Sinergi Polri, TNI, dan Pemangku Kepentingan

Kapolri juga menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Ketupat 2025 sangat bergantung pada sinergi antara Polri, TNI, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi ini diperlukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan mencegah potensi gangguan keamanan selama periode mudik.

Berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,68 juta orang, atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia. Kapolri juga mengingatkan bahwa jumlah ini dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana realisasi jumlah pemudik sering kali lebih besar dari prediksi awal.

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik

Pemerintah telah memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28-30 Maret, sementara arus balik diperkirakan berlangsung pada 5-7 April. Dengan adanya Operasi Ketupat 2025, diharapkan arus mudik dan balik dapat berjalan dengan tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.

Dengan kesiapan personel, pos pengamanan, serta sinergi antarinstansi, Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung tradisi mudik yang aman dan menyenangkan bagi masyarakat Indonesia.