Prabowo Berencana Bangun Penjara Koruptor di Pulau Terpencil

Presiden Prabowo Subianto menyindir kasus korupsi yang merugikan negara ratusan triliunan rupiah, tetapi divonis ringan, disampaikan dalam Musrenbangnas (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional) RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2025-2029 di kantor Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), Senin sore (30/12/2024). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan rencananya untuk membangun penjara khusus bagi koruptor di sebuah pulau terpencil. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku korupsi yang selama ini merugikan negara dan masyarakat.

“Saya juga akan sisihkan dana buat penjara di suatu tempat yang terpencil. Mereka enggak bisa keluar. Kita akan cari pulau. Kalau mereka keluar, biar ketemu sama hiu,” ujar Prabowo di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3).

Menurut Prabowo, korupsi merupakan ancaman besar bagi bangsa Indonesia. Ia menegaskan bahwa negara yang banyak korupsi akan berada di ambang kehancuran. Oleh karena itu, ia tidak akan mundur dalam menghadapi para koruptor. Bahkan, ia menyatakan siap mengambil langkah ekstrem jika diperlukan, termasuk mengusir para koruptor dari Indonesia.

“Mereka harusnya ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan negara ini. Mafia manapun saya tidak takut. Apalagi ada Kapolri dan TNI, apalagi ada guru-guru akan membantu saya,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menyoroti dampak negatif korupsi yang membuat kehidupan masyarakat semakin sulit, termasuk para guru, dokter, perawat, dan petani. Ia menegaskan bahwa pemberantasan korupsi menjadi prioritas utama demi memastikan kekayaan negara digunakan secara efisien untuk kesejahteraan rakyat.

“Mencapai pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang bebas dari korupsi adalah mutlak. Dengan sumber daya yang besar, kalau kita bisa mengurangi kebocoran dan korupsi serta menggunakan uang rakyat dengan efisien, Indonesia akan sangat cepat bangkit,” tegasnya.

Rencana pembangunan penjara bagi koruptor di pulau terpencil ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya pemberantasan korupsi. Dengan kebijakan ini, diharapkan para pelaku korupsi mendapatkan hukuman setimpal dan memberikan efek jera bagi pihak lain agar tidak melakukan tindakan serupa.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini