Prabowo Sebut Indonesia Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel Jika Palestina Merdeka

Presiden Prabowo Subianto saat memberi pidato di hadapan perwakilan Persatuan Parlemen Negara Anggota OKI di Gedung Parlemen, Rabu (14/5/2025) (Foto: tangkapan layar Sekretariat Presiden)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel apabila kemerdekaan penuh bagi Palestina terwujud. Pernyataan ini disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).

Dalam konferensi pers usai pertemuan, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Prancis memiliki pandangan yang sejalan terkait penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui solusi dua negara atau two-state solution. Menurutnya, kemerdekaan Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan permanen di kawasan Timur Tengah.

“Di berbagai tempat, di berbagai forum, saya sampaikan sikap Indonesia bahwa Indonesia memandang hanya penyelesaian two-state solution, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar,” ujar Prabowo, sebagaimana dilaporkan KompasTV.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyatakan bahwa apabila Israel bersedia mengakui kedaulatan negara Palestina, maka Indonesia siap membuka lembaran baru dalam hubungan internasional dengan mengakui Israel secara resmi.

“Saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya,” ucapnya.

“Karena itu, Indonesia sudah menyampaikan: begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” lanjut Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan dukungannya atas inisiatif Prancis dan Arab Saudi untuk menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai isu Palestina yang direncanakan berlangsung pada bulan Juni mendatang. Ia menyambut baik peran aktif Prancis dalam mendorong proses perdamaian dan mengakhiri konflik bersenjata di Gaza.

“Salah satu hal yang sangat penting dalam pembahasan saya dengan Presiden Macron adalah kehendak Prancis untuk mendorong penyelesaian damai masalah Palestina,” ungkap Prabowo.

“Prancis akan terus mendukung langkah-langkah ke arah kemerdekaan Palestina sebagai negara yang merdeka, serta mendesak segera dihentikannya kegiatan bersenjata di Gaza dan menjamin akses kemanusiaan penuh bagi rakyat Palestina,” pungkasnya.

Pernyataan tegas Prabowo ini menandai babak baru dalam diplomasi Indonesia di kancah internasional, sekaligus memperkuat posisi Tanah Air sebagai pendukung utama kemerdekaan Palestina, dengan tetap membuka peluang bagi rekonsiliasi dan perdamaian regional secara menyeluruh.