Presiden Prabowo Dorong Peran Swasta dalam Pembangunan Infrastruktur

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah tidak berniat menghentikan proyek infrastruktur, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebaliknya, ia berkomitmen memberikan porsi yang lebih besar kepada sektor swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur.

Menurut Prabowo, keterlibatan swasta dinilai lebih efisien, inovatif, dan berpengalaman dalam melaksanakan proyek-proyek pembangunan. “Kami percaya bahwa sektor swasta memiliki kemampuan yang luar biasa untuk membantu mewujudkan infrastruktur yang lebih baik, dengan biaya yang lebih efektif dan hasil yang lebih maksimal,” ungkapnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Bakrie, menyambut baik kebijakan tersebut. Menurutnya, pengusaha siap mendukung dan terlibat dalam pembangunan infrastruktur selama ada perhitungan yang matang serta tata kelola yang baik. “Keterlibatan swasta membutuhkan kejelasan skema kerja sama agar saling menguntungkan dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Anindya.

Presiden Prabowo menyebut bahwa alasan utama mendorong keterlibatan swasta adalah untuk memastikan pembangunan dilakukan dengan tepat waktu dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, hingga kini, skema kerja sama yang akan diterapkan dalam melibatkan swasta masih belum dirinci oleh pemerintah.

Dalam diskusi bersama Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi NasDem, Fauzi Amro, dan Wakil Ketua Umum Bidang Agraria, Tata Ruang, dan Kawasan Kadin, Sanny Iskandar, berbagai skema kerja sama dibahas. Salah satu poin utama adalah memastikan bahwa swasta memiliki insentif yang menarik, seperti kemudahan regulasi dan dukungan pembiayaan, untuk berinvestasi dalam proyek infrastruktur.

Menjawab Tantangan dan Peluang
Keterlibatan swasta dalam pembangunan infrastruktur diharapkan mampu menjawab kebutuhan pembiayaan yang besar, sekaligus mendorong efisiensi dan inovasi. Namun, pemerintah perlu memastikan bahwa mekanisme kerja sama yang diterapkan sesuai dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, pembangunan infrastruktur di Indonesia diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini