JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Pada Senin sore, 24 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pelantikan ini merupakan bagian dari keputusan pemerintah yang telah mendapatkan persetujuan dari Komisi I DPR RI periode 2019-2024. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI-P, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, menyatakan bahwa seluruh duta besar yang dilantik telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan siap menjalankan tugas diplomatik.
Junimart Girsang Ditunjuk Sebagai Dubes RI untuk Italia
Salah satu nama yang menarik perhatian dalam daftar duta besar yang dilantik adalah Junimart Girsang, politikus PDI-P yang dipercaya untuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Italia. Selain mewakili Indonesia di Italia, Junimart juga akan merangkap beberapa tugas penting di organisasi internasional seperti FAO (Food and Agriculture Organization) dan IFAD (International Fund for Agricultural Development).
Daftar Lengkap 31 Duta Besar yang Dilantik
Berikut daftar lengkap 31 duta besar yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo:
- Penny Dewi Herasati – Duta Besar untuk Hongaria
- Siti Ruhaini Dzuhayatin – Duta Besar untuk Republik Uzbekistan, merangkap Republik Kirgistan
- Dicky Komar – Duta Besar untuk Republik Lebanon
- Agus Priyono – Duta Besar untuk Republik Suriname, merangkap Republik Kooperatif Guyana
- Andreano Erwin – Duta Besar untuk Republik Serbia, merangkap Montenegro
- Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo – Duta Besar untuk Republik Finlandia, merangkap Republik Estonia
- Yayan Ganda Hayat Mulyana – Duta Besar untuk Kerajaan Swedia, merangkap Republik Latvia
- Fikry Cassidy – Duta Besar untuk Bolivarian Venezuela, merangkap beberapa negara Karibia dan organisasi internasional
- Hendra Halim – Duta Besar untuk Republik Panama, merangkap beberapa negara Amerika Tengah
- Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji – Duta Besar untuk Republik Kenya, merangkap beberapa negara Afrika
- Mirza Nurhidayat – Duta Besar untuk Republik Namibia, merangkap Republik Angola
- Ardian Wicaksono – Duta Besar untuk Republik Senegal, merangkap negara-negara Afrika Barat
- Siti Nugraha Mauludiah – Duta Besar untuk Kerajaan Denmark, merangkap Republik Lituania
- Junimart Girsang – Duta Besar untuk Republik Italia, merangkap beberapa negara Eropa dan organisasi internasional
- Cecep Herawan – Duta Besar untuk Republik Korea
- Agung Cahaya Sumirat – Duta Besar untuk Republik Kamerun, merangkap beberapa negara Afrika Tengah
- Chandra Warsenanto Sukotjo – Duta Besar untuk Republik Islam Pakistan
- Listiana Operananta – Duta Besar untuk Republik Bulgaria, merangkap beberapa negara Balkan
- Manahan M. P. Sitompul – Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina
- Rolliansyah Soemirat – Duta Besar untuk Republik Islam Iran, merangkap Turkmenistan
- Kartika Candra Negara – Duta Besar untuk Republik Mozambique, merangkap Republik Malawi
- Bambang Suharto – Duta Besar untuk Republik Federal Nigeria, merangkap beberapa negara Afrika Barat
- Muhsin Syihab – Duta Besar untuk Kanada, merangkap ICAO (International Civil Aviation Organization)
- Simon Djatmoko Irwantoro Soekarno – Duta Besar untuk Republik Kuba, merangkap beberapa negara Karibia
- Susi Marleny Bachsin – Duta Besar untuk Republik Portugal
- Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna – Duta Besar untuk Kerajaan Maroko, merangkap Republik Islam Mauritania
- Arief Hidayat – Duta Besar untuk Republik Zimbabwe, merangkap Republik Zambia
- Didik Eko Pujianto – Duta Besar untuk Republik Irak
- Rina Prihtyasmiarsi – Duta Besar untuk Republik Ceko
- Vedi Kurnia Buana – Duta Besar untuk Republik Chile
- Faizal Chery Sidharta – Duta Besar untuk Republik Demokratik Federal Ethiopia, merangkap beberapa negara di Afrika Timur
Harapan untuk Hubungan Diplomatik Indonesia
Pelantikan 31 duta besar ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan berbagai negara. Para duta besar memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kerja sama internasional, mempromosikan kepentingan nasional, serta memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Dengan latar belakang yang beragam dan pengalaman yang dimiliki, mereka diharapkan mampu menjalankan tugas dengan optimal demi kepentingan bangsa dan negara.