Pemerintahan

Purwakarta Pecahkan Rekor MURI Lewat Aksi Kerja Bakti 400 Ribu Warga

×

Purwakarta Pecahkan Rekor MURI Lewat Aksi Kerja Bakti 400 Ribu Warga

Sebarkan artikel ini
MURI menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, untuk kerja bakti bersih jalan dengan peserta terbanyak. (Foto: Arsip Pemkab Purwakarta)

PURWAKARTA, TINTAHIJAU.com — Kabupaten Purwakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Melalui kegiatan kerja bakti massal bertajuk ‘Ngosrek Bareng Purwakarta Istimewa’, lebih dari 400 ribu warga turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih yang digelar serentak pada Selasa (22/7), mencatatkan rekor baru dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Rekor ini berhasil diraih dalam kategori superlatif, yakni kerja bakti bersih jalan dengan jumlah peserta terbanyak. Jumlah peserta yang mencapai lebih dari 400 ribu orang itu melampaui target awal panitia yang hanya menetapkan 250 ribu peserta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Purwakarta ke-194 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-57. Seluruh elemen masyarakat dilibatkan, mulai dari perangkat daerah, camat, kepala desa, aparatur pemerintahan, hingga pelajar dan warga umum.

Aksi bersih-bersih ini dilakukan secara serentak di lima titik utama, yaitu kawasan Stadion Purnawarman, Situ Buleud, jalan menuju Gerbang Tol Jatiluhur, Situ Wanayasa, dan Situ Kamojing di Kecamatan Bungursari. Selain itu, kegiatan juga digelar di seluruh jalan desa, kelurahan, hingga lingkungan sekolah di Kabupaten Purwakarta.

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zien, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

“Program ngosrek yang biasanya rutin dilakukan setiap hari Selasa dan Jumat, kali ini kita lakukan serentak dan masif dalam rangka hari jadi. Target awal 250 ribu peserta ternyata melesat jauh, dan partisipasi masyarakat luar biasa,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/7).

Om Zien berharap kegiatan ini dapat membentuk karakter warga yang peduli terhadap lingkungan. Ia juga menyampaikan bahwa pendekatan digital akan dimanfaatkan untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan.

Dari pihak Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Senior Manager Triyono turut hadir memberikan piagam penghargaan. Ia mengapresiasi inisiatif luar biasa dari Kabupaten Purwakarta dalam menghidupkan kembali semangat gotong royong yang mulai luntur di berbagai daerah perkotaan.

“MURI mencatat ini sebagai rekor kerja bakti bersih-bersih dengan peserta terbanyak. Ini sangat luar biasa dan menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia pun berharap gerakan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan mempererat kebersamaan masyarakat.

Keberhasilan program Ngosrek Bareng Purwakarta Istimewa bukan hanya soal rekor, tetapi juga simbol nyata kepedulian dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan warisan nilai-nilai budaya lokal seperti gotong royong.