Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Penghargaan dari Bea Cukai Wilayah Jawa Barat menjadi titik balik bagi Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka untuk memperluas langkah pemberantasan rokok ilegal.
Tidak sekadar penindakan, satuan ini kini mulai mengarahkan fokus pada penguatan edukasi dan pencegahan di tingkat masyarakat.
Kasat Pol PP dan Damkar Majalengka, Rahmat Kartono, menyebut bahwa apresiasi yang diberikan saat agenda pemusnahan barang bukti di Kuningan, belum lama ini, bukan hanya bentuk pengakuan kinerja, tetapi juga menjadi “alarm” bahwa tantangan di lapangan semakin besar.
“Penghargaan dari Kanwil Bea Cukai Jawa Barat ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga amanah. Ada kepercayaan yang harus kami jaga dan buktikan dengan kerja yang lebih masif,” ujar Rahmat, Rabu (19/11/2025).
Menurutnya, kolaborasi antara Satpol PP Majalengka dan Bea Cukai melalui Satgas BKCHT kini diarahkan tidak hanya pada operasi penindakan, tetapi juga memperkuat intervensi pencegahan di berbagai titik rawan peredaran rokok ilegal.
“Selama ini kami sudah mengamankan lebih dari 800 ribu batang rokok ilegal. Angka ini menunjukkan bahwa peredaran di lapangan memang masif. Karena itu, selain operasi, kami mulai memperluas edukasi langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Dalam operasi mandiri yang dilakukan Bea Cukai, tercatat sekitar 2.600 batang rokok ilegal juga diamankan dari wilayah Majalengka. Sementara pada kegiatan pemusnahan barang bukti di Kuningan, total hampir 7 juta batang dari tiga wilayah Ciayumajakuning dimusnahkan.
Rahmat menegaskan, strategi Satpol PP Majalengka kini tidak lagi terpaku pada penindakan sebagai tujuan akhir, tetapi bagaimana mengurangi suplai dan permintaan secara bersamaan.
“Edukasi menjadi kunci. Ketika masyarakat paham dampak rokok ilegal terhadap negara dan lingkungan usaha, maka ruang gerak peredarannya akan semakin sempit,” tegasnya.
Dengan kepercayaan baru dari Bea Cukai dan kinerja yang diakui, Satpol PP Majalengka memastikan akan memperkuat sinergi antarlembaga, memperluas patroli, serta meningkatkan kampanye sadar cukai di berbagai wilayah.
“Kami ingin Majalengka menjadi wilayah yang benar-benar bersih dari peredaran rokok ilegal. Ini langkah panjang, tapi dengan komitmen bersama, sangat mungkin dicapai,” tandasnya.
