Pemerintahan

Rakor Kajian Risiko Bencana, Pj. Bupati Subang: Masyarakat Harus Mulai Peduli Terhadap Bencana

×

Rakor Kajian Risiko Bencana, Pj. Bupati Subang: Masyarakat Harus Mulai Peduli Terhadap Bencana

Sebarkan artikel ini

SUBAN, TITNAHIJAU.COM – Penjabat (Pj) Bupati Subang, Imran menyampaikan masyarakat harus muai peduli terhadap bencana.

Hal ini dismapaikan pada Rapat Koordinasi dan Ekspose Laporan Akhir Kajian Risiko Bencana Kabupaten Subang 2024-2028 yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Subang pada Senin, 2 Desember 2024.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Udin Jazudin memaparkan kajian risiko bencana tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Metaforma Consultant untuk menyediakan data dan analisis yang mendukung kinerja BPBD di lapangan.

“Mudah-mudahan kajian ini menjadi rujukan bagi kami dalam penanganan bencana di lapangan,” ujar Udin.

Perwakilan BPBD Jawa Barat, Asep Hermansyah menyampaikan dukungan terhadap BPBD Kabupaten Subang dalam menyusun dokumen kajian risiko bencana.

“Dokumen kajian risiko bencana ini sangat penting sebagai acuan berbasis pengurangan risiko bencana. Kajian ini menjadi dokumen induk untuk semua tindakan mitigasi ke depan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Subang menyoroti pentingnya Rapat Koordinasi dan Ekspose Laporan Akhir ini, mengingat Kabupaten Subang memiliki wilayah yang beragam—dari pesisir, dataran, hingga pegunungan—yang rentan terhadap berbagai jenis bencana.

“Saya berharap kajian ini menjadi bahan untuk kita melakukan langkah-langkah antisipatif,” ujar Imran.

Dia menekankan pentingnya edukasi mitigasi bencana, khususnya di lingkungan sekolah dan masyarakat, yang sudah diterapkan di berbagai negara.

“Di Kabupaten Subang, kita akan mulai mengajarkan anak-anak dan masyarakat agar lebih paham dan peduli terhadap bencana,” tambahnya.

Pj. Bupati Subang berharap dokumen kajian risiko bencana ini dapat menjadi rujukan utama dalam memahami dan mengantisipasi berbagai potensi bencana di Kabupaten Subang.

“Hasil kajian ini kita baca dan pelajari untuk menjadi bahan rencana aksi ke depan,” pungkasnya.