Rapat Awal Februari, Pj Bupati Subang Ingatkan 4 Masalah Pokok Harus Dituntaskan

Pemkab Subang menggelar Rapat Pimpinan bersama para kepala OPD, Para Camat dan Para Kepala Bagian Lingkup Setda Subang, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Senin, (02/03/2025)

SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Pemkab Subang menggelar Rapat Pimpinan bersama para kepala OPD, Para Camat dan Para Kepala Bagian Lingkup Setda Subang, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Senin, (02/03/2025)

Rapat yang dipimpin Pj Bupati Subang Ade Afriandi itu dihadiri sejumlah pejabat tingkat kepala OPD, Camat dan Kepala Bidang di Lingkup Pemkab Subang

Pj Bupati Ade menekankan beberapa masalah pokok pelayanan yang menjadi konsentrasi dan harus menjadi prioritas Pemkab. Keempat masalah itu yakni:

  1. Masalah Sampah,
  2. Masalah Sarana prasarana transportasi khususnya jalan,
  3. Perihal jembatan,
  4. Perihal PJU dan lampu jalan, serta
  5. Permasalahan di bidang Pendidikan.

Dia menegaskan bahwa setiap permasalahan tersebut merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan secara bersama dengan kolaborasi dan tidak bisa diselesaikan dengan hanya satu instansi,

“Saya ingin pada rapim ini kita memiliki pemikiran yang sama bahwa permasalahan ini adalah permalasahan bersama dan saling berkaitan,” jelas Ade

Terkait permasalahan sampah, khususnya sampah yang berada di Pujasera, Berdasarkan data yang dihimpun pada tanggal 2 Februari 2025, Dalam 12 jam, total kurang lebih 2160 orang membuang sampah di Pujasera.

Ade mengklaim dirinya konsen untuk dapat menyelesaikan permasalahan sampah di Pujasera. Menurutnya permasalahan sampah di pusat kota harus segera dituntaskan.

“Karena kota Subang adalah wajah dari Subang, dan jika bisa menyelesaikan masalah di Pujasera, maka saya yakin permasalahan sampah di tempat lain dapat terselesaikan,” tandasnya.

Ade menerangkan tugas menyelesaikan permasalahan sampah merupakan salah satu tugas dalam melayani publik, sehingga ia berharap pelayanan tersebut haruslah dilakukan dengan sebaik mungkin,

“Kalau kita melayani publik dengan baik, maka publik respect kepada kita, jangan bangga kalau kita tidak bisa memberikan pelayanan terbaik, salah satunya soal sampah, kita harus bisa mengatasi ini.”tuturnya