Redam Harga di Pasar, Pemkab Majalengka Akan Gelar Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Tempat. Berikut Jadwalnya

Pemkab Majalengka menggelar Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Malausma, Majalengka

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Pemkab Majalengka menggelar Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Malausma Majalengka. Dalam kegiatan ini Pemkab menggandeng Perum Bulog Sub Divre Cirebon.

Selain untuk menekan harga komoditas pangan beras yang melonjak, pasar murah ini juga upaya menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan 1445 H.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah mengungkapkan, bazar ini sengaja dilakukan untuk memudahkan masyarakat membeli kebutuhan pangan dengan harga di bawah harga pasar.

Sejumlah harga bahan pokok dijual di bazar pangan murah ini. Misalnya beras medium dijual Rp10.500 per kg, gula pasir Rp17.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp16.000 per liter, dan terigu Rp10.500 per kg.

Pemkab menerapkan pembatasan pembelian satu orang hanya bisa membeli beras maksimal 5 kg dengan harga per kilo Rp10.500 serta minyak goreng dan gula pasir.

Gerakan Pangan Murah (GPN) akan digelar secara bertahap di tempat berbeda. Pada 23 Februari 2024 akan digelar di Taman Bagja Raharja, 28 Februari 2024 halaman Kecamatan Jatiwangi, 3 Maret 2024 halaman kantor Desa Mandapa Kecamatan Dawuan, 7 Maret 2024 halaman Desa Sukahaji.dan 8 Maret 2024 halaman Kecamatan Maja.

Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi meminta Tim Pengendali Infasli Daerah untuk terus memantau harga dipasaran serta mengadakan bazar pangan murah di setiap kecamatan untuk menstabilkan kebutuhan pokok khusunya beras yang ada di Kabupaten Majalengka.

“Saat ini harga beras tinggi, sehingga bazar murah ini dapat meringankan masyarakat. Kemudian juga menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, dan upaya pengendalian inflasi yang disebabkan oleh inflasi pangan khususnya beras,” katanya.

Sementara itu ditempat terpisah Kepala Gudang Bulog Kasokandel Dede Restu menambahkan saat ini stok beras di gudang mencapai 3.200 ton sedangkan kapasitas gudang bisa mencapai 14 ribu ton beras.

“Stok beras untuk gudang Bulog Kasokandel saat ini aman sampai menjelang idul fitri 1445 H, walupun setiap bulan kita mengeluarkan stok beras untuk Bantuan Pangan Murah sebanyak 1.700, ” ujar Dede.